Kena Mental, Ini Alasan Xavi Hernandes Mundur dari Barcelona Akhir Musim Ini
Xavi Hernandez memutuskan akan mundur dari Barcelona akhir musim ini.-90Min-
Alasan lain yang diungkapkan Xavi adalah bahwa pekerjaannya sebagai pelatih telah memberatkan pikirannya, dan saatnya untuk mundur demi kesehatan mentalnya.
BACA JUGA:Atletico Pupuskan Mimpi Trebel Winner Real Madrid, Peluang Barca Terbuka
BACA JUGA:Over Power! Real Madrid Cuma Kalah Dari Atletico, Bawa Misi Balas Dendam di 19 Januari
"Di Barcelona, selalu terasa seperti Anda tidak dihargai, Anda diperlakukan tidak adil - begitulah cara klub bekerja," ucapnya.
"Dari segi kesehatan mental, ini juga sulit. Saya orang yang positif, tetapi level baterai terus habis - dan pada suatu saat, Anda menyadari tidak ada gunanya bertahan," ujarnya.
Dengan mengumumkan kepergiannya sekarang, Xavi berharap dapat "meredakan" situasi untuk sisa musim ini, termasuk pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli bulan depan.
"Saya tidak akan mengubah keputusan saya bahkan jika saya memenangkan Liga Champions. Saya akan memberi tahu para pemain besok. Saya adalah yang paling bertanggung jawab, jadi para pemain akhirnya akan merasa bebas sekarang," tambahnya.
Katanya, keputusan itu tidak didorong oleh masalah keuangan, tetapi oleh hatinya. Dan ia berpikir, keputusan itu adalah yang terbaik untuk klub.
"Saya tidak ingin menjadi masalah, tetapi solusi, dan saya percaya bahwa antara sekarang dan Juni saya masih bisa menjadi solusi," tegasnnya.
Analisis oleh pakar sepakbola Spanyol, Guillem Balague, menyebutkan bahwa Xavi pertama-tama adalah penggemar Barcelona dan analis yang realistis terhadap situasi klub.
Balague juga menyebutkan bahwa keberhasilan memenangkan gelar liga merupakan momen krusial dalam karir Xavi, tetapi kehilangan beberapa tokoh kunci dalam kepengurusan klub membuatnya merasa terisolasi.
Guillem Balague juga meragukan apakah Xavi akan melanjutkan karir manajerial setelah ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: