Kena Mental, Ini Alasan Xavi Hernandes Mundur dari Barcelona Akhir Musim Ini
Xavi Hernandez memutuskan akan mundur dari Barcelona akhir musim ini.-90Min-
HARIAN DISWAY - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez akan mengundurkan diri pada akhir musim ini (2023/2024). Eks bintang Barca itu belum lama memimpin. Ia bergabung kembali dengan Barca pada November 2021 setelah melatih klub Qatar, Al Sadd.
Pada musim penuh pertamanya sebagai pelatih pada 2022-23, Xavi berhasil membawa Barcelona meraih gelar La Liga Spanyol.
Namun, kekalahan kandang 5-3 dari Villarreal pada Sabtu lalu meninggalkan mereka tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen La Liga, Real Madrid.
"Saya adalah orang klub. Saya memprioritaskan klub di atas diri saya sendiri. Saya telah memberikan segalanya yang saya miliki," ujar Xavi dilansir dari BBC, Minggu, 28 Januari 2024.
"Pada akhirnya, saya akan terus melakukannya untuk membuat para penggemar merasa bangga," lanjutnya.
Meskipun masih memiliki satu tahun lagi pada kontraknya, Xavi, yang telah memenangkan 25 gelar selama kariernya sebagai pemain Barcelona, akan secara resmi mengundurkan diri pada 30 Juni mendatang.
Keputusan ini diambil setelah berbicara dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, Wakil Presiden Rafa Yuste, dan Direktur Olahraga Deco.
BACA JUGA:Barcelona Kalah 4-2 dari Athletic Bilbao, Xavi Hernandez: Pemain Muda Kami Butuh Proses!
BACA JUGA:Raih 14 Kemenangan Beruntun, Biasakan Nonton Real Madrid Sampai Selesai
"Saya pikir klub membutuhkan perubahan dinamika. Untuk kebaikan para pemain, saya percaya bahwa mereka akan membebaskan diri. Kami bermain dengan banyak ketegangan," tambah Xavi.
"Untuk kebaikan dewan direksi, lebih baik jika saya pergi. Saya akan memberikan yang terbaik. Saya pikir itu akan membantu perubahan dinamika. Ini adalah pesan yang ingin saya sampaikan. Saya pikir saya melakukan hal yang benar," tambah Xavi.
Reaksi Xavi Hernandez saat Barcelona kalah dari Athletic Bilbao dan tersingkir di Copa Del Rey, 25 Januari 2024-Getty Images -
Xavi mengatakan akan "mengemas tas" jika para pemainnya kehilangan kepercayaan setelah kekalahan 4-1 dari Real Madrid dalam Piala Super Spanyol.
Meski Barca merespons dengan dua kemenangan beruntun, mereka kemudian tersingkir dari Copa del Rey oleh Athletic Bilbao sebelum semakin tertinggal dalam persaingan gelar melawan Villarreal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: