Alasan Militer Israel Nodai Pemakaman Warga di Gaza: Kami Melakukan Operasi Pencarian Sandera

Alasan Militer Israel Nodai Pemakaman Warga di Gaza: Kami Melakukan Operasi Pencarian Sandera

Tempat pemakaman umum di Jabalia, Gaza. Tempat pemakaman tersebut menjadi salah satu pemakaman yang dibongkar oleh buldoser Israel sekitar pertengahan Januari 2024. -Reuters-

HARIAN DISWAY - Pasukan Pertahanan Israel atau IDF dituduh melakukan pengrusakan makam warga Gaza korban perang pada 28 Januari 2023. 

Khan Younis menjadi salah satu wilayah di Gaza Selatan yang menjadi sasaran pembongkaran pemakaman umum oleh Israel.

Pasukan Israel melakukan pembongkaran tersebut sebanyak dua kali, yaitu pada Senin, 15 Januari 2024 malam hari dan Rabu, 17 Januari 2024 pagi hari. Lokasi pemakaman tersebut berada di sekitar kompleks Rumah Sakit Al Nasser dan rumah sakit lapangan Yordania.

IDF beralasan tengah melakukan misi pencarian jenazah para sandera warga Israel yang ditahan Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023.


Potret pemakaman umum warga Gaza yang hancur akibat pembongkaran paksa dari buldozer Israel di Khan Younis, Gaza Selatan pada Rabu, 17 Januari 2024. Beberapa titik kuburan dihancurkan, kemudian jenazahnya diculik oleh Israel, bahkan dibiarkan terbuka tak -Jehad Alshrafi/Anadolu/Getty Images-

Misi tersebut dilakukan dengan cara membongkar tempat pemakaman umum warga di Gaza. Misi tersebut dilakukan ketika Israel melancarkan serangan secara intensif di wilayah tersebut sekitar pertengahan Januari 2024. 

"IDF melakukan operasi penyelamatan sandera yang tepat di lokasi spesifik di mana informasi menunjukkan bahwa mayat sandera mungkin ditemukan," katanya dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 18 Januari 2024, dilansir dari NBC News.

BACA JUGA:Militer Israel Buldozer Pemakaman Warga di Gaza Selatan, Banyak Jenazah Dicuri

BACA JUGA: Salah Sasaran? Houthi Yaman Tembak Kapal Rusia di Laut Merah

Pasukan militer Israel mengklaim bahwa proses pembongkaran pemakaman dilakukan dengan penuh hormat terhadap jenazah yang dikubur.

“Proses identifikasi sandera, yang dilakukan di lokasi yang aman dan alternatif, memastikan kondisi profesional yang optimal dan rasa hormat terhadap almarhum. Jenazah yang ditentukan untuk tidak menjadi sandera dikembalikan dengan bermartabat dan hormat,” tambah pernyataan itu.


Potret pemakaman umum warga Gaza yang hancur akibat pembongkaran paksa dari buldozer Israel di Khan Younis, Gaza Selatan pada Rabu, 17 Januari 2024. -Jehad Alshrafi/Anadolu/Getty Images-

Namun, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan fakta lapangan yang ada. Penyelidikan CNN justru menemukan tempat pemakaman umum itu hancur tanpa rasa hormat. Beberapa batu nisan hancur berkeping-keping, bahkan jenazah diambil secara tidak hormat.

Penyelidikan tersebut menemukan bahwa IDF telah membongkar sekitar 16 pemakaman dalam serangan daratnya di Gaza. Pasukan militer Israel itu tidak memberikan tanggapan terkait hasil penyelidikan pembongkaran pemakaman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: