Catatan 18 Hari Hamid Nabhan di Eropa Lahirkan Buku Jelajah Eropa yang Dibagikannya Gratis untuk Pembaca

Catatan 18 Hari Hamid Nabhan di Eropa Lahirkan Buku Jelajah Eropa yang Dibagikannya Gratis untuk Pembaca

Diterbitkan Januari 2024, Hamid Nabhan membagikan buku terbarunya secara cuma-cuma ke beberaap sahabat yang mengapresiasi karya-karyanya selama ini. -Hamid Nabhan-

Buat Hamid, Jelajah Eropa menjadi caranya mengagumi benua yang sangat kaya dengan budaya dan sejarah. Ia berharap bukunya bakal disukai penyuka traveling dan penyuka arsitek bangunan kuno. Juga para seniman karena di dalamnya ada informasi tentang monumen dan museum seni yang menyimpan lukisan old master seperti Vincent van Gogh atau Claude Monet. ”Yang perupa seperti saya pasti merasakan Eropa adalah surganya melihat lukisan bagus,” ungkapnya.
Hamid Nabhan di samping lukisan Claude Monet di Istana Raja Amsterdam atau disebut Koninklijk Paleis Amsterdam atau Paleis op de Dam. -Hamdi Nabhan-

Meski bukan buku panduan traveling, Hamid berpesan buat yang ingin melakukan hal serupa sepertinya. ”Buat traveler yang berkantong agak tebal, lebih baik pesan hotel sebelum berangkat. Biar tak perlu mencari berjam-jam seperti saat saya di Munich yang sedang ramai karena ada event kelas dunia. Buat yang Muslim, tak usah khawatir dengan makanan. Di Eropa banyak rumah makan yang menempel label halal kok,” tutupnya.

BACA JUGA: Temukan Nuansa Eropa dengan Berkunjung ke Dusun Semilir di Kota Lumpia

Dibagikan cuma-cuma untuk siapa saja yang berminat, Hamid senang karena buku ini istimewa dengan adanya pengantar dari Agus Dermawan T, teman dekatnya. “Ia penulis yang sangat berpengalaman dalam hal traveling. Pak Agus malah sudah menulis buku tentang perjalanannya ke banyak negeri berjudul Perjalanan Turis Siluman: 51 Cerita dari 61 Tempat di 41 Negera,” kata Hamid, bangga. (Heti Palestina Yunani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: