Penyidik KPK Kantongi Bukti Chatting, Gus Muhdlor Disebut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi BPPD Sidoarjo
DIINCAR KPK, Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali siap menghadap. Foto: Petugas KPK menggeledah rumah dinas Bupati Sidoarjo.-Boy Slamet-Harian Disway-
Angka itu melampaui target penerimaan yang ditetapkan sebesar Rp 1,215 triliun. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut bahwa Siska Wati mengumpulkan potongan insentif itu hingga Rp 2,7 miliar.
BACA JUGA:KPK Tetapkan SW, Kasubbag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo Tesangka Korupsi Pajak
Berdasarkan hasil penyidikan, kata Ghufron, uang yang dikumpulkan Siska itu untuk kebutuhan Kepala BPPD Sidoarjo Ali Suryono dan Bupati Sidoarjo Ahmad Ali Muhdlor alias Gus Muhdlor.
Ghufron menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu dalam waktu dekat. Namun, ia tak menyebut waktu pastinya.
Ia menyatakan KPK belum menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka karena menjerat pihak yang terjaring OTT terlebih dahulu. "Kami akan melakukan prosedur hukum yaitu pemanggilan kepada yang sesuai proses penyidikan," jelas Ghufron. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: