Jelang Persebaya vs Bhayangkara: Paul Munster Wajib Buktikan The Guardians Bukan Apa-apa Tanpanya

HARIAN DISWAY - Laga Persebaya vs Bhayangkara bakal menjadi tantangan tersendiri untuk pelatih Paul Munster. Pelatih asal Irlandia Utara itu harus bisa membawa timnya meraih kemenangan. Setelah di 10 laga sebelumnya Persebaya tak bisa meraih kemenangan.

Dari 10 laga itu, Munster memang baru memimpin satu laga. Yakni saat menghadapi PSIS Semarang, 30 Januari lalu. Lagi-lagi Persebaya belum berhasil menang di laga itu. Laga Persebaya vs PSIS berakhir dengan skor 1-1.

Kini Persebaya akan disambangi Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Minggu 4 Februari 2023. Tim yang pernah ditukangi juga oleh Paul Munster.

Di sesi konferensi pers, coach Munster menyebut anak asuhnya sangat siap menghadapi Bhayangkara. 

"Kami sudah siap di laga besok. Kami juga sudah menganalisa pertandingan," kata Paul Munster saat konferensi pers sebelum pertandingan, 3 Februari 2024. 

Persebaya sendiri dijagokan menang di laga besok. Salah satunya karena faktor "mesin" Persebaya seharusnya sudah jauh lebih panas. Sebab setelah libur panjang mereka sudah bermain lebih dulu menghadapi PSIS Semarang.

Berbeda dengan skuad Mario Gomez, juru taktik Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Setelah libur panjang, inilah pertandingan resmi Bhayangkara. 

BACA JUGA:Termasuk Radja Nainggolan, Paul Munser Harus Waspadai 3 Pemain Ini..

BACA JUGA:Head to Head Persebaya vs Bhayangkara: Ujian Kedua Paul Munster

Radja Nainggolan saat official training di Gelora Bung Tomo, 3 Februari 2024-Ahmad Rijaluddin Erlangga - Harian Disway -

Paul Munster menyebut timnya sudah melakukan improvisasi. Evaluasi juga sudah dilakukan pasca laga lawan PSIS Semarang. Ia mengakui ada beberapa kesalahan yang masih dilakukan oleh Reva Adi cs. 

"Pelan-pelan kami juga sudah improve dari laga kemarin (melawan PSIS Semarang)," sambung juru taktik berusia 41 tahun itu. 

Munster harus bisa membuktikan bisa mengalahkan Bhayangkara. Dengan mengalahkan Bhayangkara, Munster setidaknya memberi bukti bahwa Bhayangkara digdaya ketemu Persebaya hanya ketika berada di tangannya. Bukan di tangan pelatih lain, termasuk Mario Gomez.

Sumber: