Guru Besar Unair Minta Jokowi Netral, Singgung 2 Aktivis 98 yang Masih Hilang
Civitas akademika Unair membacakan pernyataan sikap atas kondisi politik di Indonesia. Orasi dibacakan oleh Prof Hotman Siahaan di Gedung Pascasarjana Unair, Senin, 5 Februari 2024.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Susul UII dan UGM, UNAIR Bakal Bacakan Pernyataan Sikap Penegakan Demokrasi dan Republik
Negara Indonesia terbentuk menjadi Republik, bukan Monarkhi apalagi kerajaan. Republik Indonesia milik semua orang, bukan sekelompok keluarga dan golongan tertentu. Maka, harus dikembalikan sebagaimana seharusnya.
Oleh karena itu, civitas akademika Unair menyerukan secara tegas kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk tidak meninggalkan prinsip Republik yang menjadi nilai-nilai etis Pancasila. Serta amanat reformasi berkaitan dengan demokrasi dan bebas KKN.
"(Kami mengimbau Presiden Jokowi) Untuk tidak memihak kepada salah satu paslon dalam Pilpres 2024. Apalagi paslon yang bersangkutan terindikasi bertabrakan dengan prinsip Republik, amanah reformasi dan demokrasi," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: