Forum Cik Di Tiro Jogja Nobatkan Presiden Jokowi Bapak Politik Dinasti Indonesia

Forum Cik Di Tiro Jogja Nobatkan Presiden Jokowi Bapak Politik Dinasti Indonesia

Forum Cik Di Tiro Jogja menobatkan Jokowi sebagai bapak politik dinasti Indonesia-Dok Forum Cik Di Tiro Jogja-HARIAN DISWAY

YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY - Forum Cik Di Tiro Jogja menetapkan Presiden Joko Widodo sebagai bapak politik Dinasti Indonesia. Penetapan berlangsung di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Senin, 5 Februari 2024.

Inisiator Forum Cik Di Tiro Masduki mengatakan penetapan Jokowi sebagai Bapak Politik Dinasti Indonesia bukan tanpa sebab.

Penetapan sebagai bentuk keprihatinan mendalam atas apa yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu selama menjabat sebagai Presiden.

BACA JUGA:Gerah dengan Kondisi Politik Indonesia , UGM dan UII Jogja Nyatakan Sikap.

Beberapa indikator memperkuat status Jokowi sebagai Bapak Politik Dinasti Indonesia.

Dimulai dari menantunya bernama Bobby Nasution yang menjadi Wali kota Medan. Disusul anak sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo. 

Selanjutnya, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

BACA JUGA:Panas! Mahfud MD Ungkap Tekanan ke Rektor-Rektor

Kemudian hal yang sangat memalukan ialah keterlibatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman pada revisi UU Pemilu untuk memuluskan jalan Gibran sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. 

Situasi diperparah dengan pernyataan Jokowi bahwa presiden boleh mendukung dan berkampanye untuk salah satu pasangan capres. 

"Prosesnya sudah panjang, mulai dari Solo, Medan, dan Jakarta. Ini seperti closing bahwa atas nama masyarakat sipil kami tinggal menetapkan saja. Ada proses sistematis bagaimana etika politik dikebiri," tegas Masduki. 

Politik dinasti memang sudah ada di beberapa daerah di Indonesia. Namun, menurut Masduki, Presiden Jokowi justru orang pertama yang memulai praktik politik dinasti ke tingkat nasional dan secara terang-terangan. 


Sivitas akademik Universitas Indonesia (UI) menggelar deklarasi kebangsaan di Rotunda, Universitas Indonesia, Depok pada Jumat, 2 Februari 2024. Isi deklarasi tersebut mendorong pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan adil, jujur, dan bermartabat. -Dinda Aulia Ramadhanty-Kompas

"Kenapa Jokowi? Karena dia menggunakan seluruh resource dan dilakukan selama menduduki jabatan tertinggi. Startingnya berbeda. Kami melihat hari ini adalah puncaknya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: