Kue Keranjang Identik dengan Imlek, Ini Kisah dan Sejarahnya

Saat Raja Yue bernama Goujian mengisi ibu kota Wu, tentara dan warga Wu terjebak dalam kota tanpa persediaan makanan. Sehingga banyak korban meninggal karena kelaparan.

BACA JUGA:Imlek PSMTI Jatim: Toast Demi Sukses di Tahun Kelinci Air

BACA JUGA:Imlek, Phillip Lim Gelar Dinner Keluarga Asia

Sebelum meninggal, Wu Zixu meninggalkan pesan bahwa jika mereka memerlukan makanan, mereka dapat menggali tiga kaki di bawah tembok kota.

Mengikuti petunjuk tersebut, para prajurit menggali dan menemukan bahwa fondasi tembok terbuat dari batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan. Fondasi ini akhirnya menyelamatkan banyak nyawa dari kematian karena kelaparan.

Sejak saat itu, kue keranjang dibuat setiap tahun untuk memperingati jasa Wu Zixu. Seiring berjalannya waktu, kue ini menjadi hidangan khas yang tak terpisahkan dari perayaan tahun baru Imlek. Sebagai penghargaan akan keberanian dan kebijaksanaan yang diwariskan oleh para leluhur. (*)

Sumber: berbagai sumber