Lia Istifhama: si Runner Up Calon DPD RI dari Dapil Jatim yang Berpedoman CANTIK dalam Berpolitik
Ning Lia tak lupa bahwa ketika sedang menduduki sebuah posisi apa pun nantinya, ia tak akan berhenti melakukan edukasi. -Lia Istifhama-
SURABAYA - HARIAN DISWAY - Lia Istifhama memang new comer dalam pemilihan DPD RI tahun ini. Tapi pendatang baru yang satu ini langsung melejit sebagai runner-up dalam survei DPD yang dibuat oleh lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
Terkait elektabilitas calon anggota DPD RI 2024 dapil Jawa Timur, ada hasil survei yang mencengangkan. ARCI menyebutkan bahwa Ning Lia -sapaan akrabnya- masuk dalam empat besar kandidat yang menduduki posisi teratas selama kurun 27 Januari-5 Februari 2024.
Hal ini tentu tak lepas dari rekam jejaknya. Deretan penghargaan telah Ning Lia terima. Semua sebagai pembuktian bahwa kerja keras dari pencetus “bangun peran tanpa jabatan” tersebut, tak sia-sia.
Lihat saja sederetan prestasinya ini. Dialah 22 Tokoh Muda Inspirasi Jawa Timur 2020 dari Forum Jurnalis Nahdliyyin, Penggerak Perempuan Bidang Pertanian dari DP3AK Jatim, danPerempuan Inspiratif Peduli Wong Cilik dari Memorandum.
BACA JUGA: Muslimat NU Jatim Pastikan Tegak Lurus bersama Khofifah Indar Parawansa
Tidak hanya itu. Ning Lia adalah Tokoh Nasional Perempuan Peduli Desa Wisata dari IKMAPAS, Tokoh Perempuan Inspiratif Kabarpas Awards 2023, Juara 1 Tokoh Perempuan Populer versi Jawa Pos Radar Madura, Woman of The Year Jatim 2023 Kategori Tokoh Peduli Pertanian dan Perhutanan Sosial Anugerah TIMES Indonesia, dan Person of The Year 2023 Radar Surabaya.
Dengan semua yang dicapainya itu, pantaslah jika menjelang akhir masa tenang kampanye, survei yang ditunjukkan ARCI itu menguatkan posisi Ning Lia. Ia yang kini berada di tempat kedua dengan poin sebanyak 15,6 persen bisa jadi akan semakin moncer.
Posisinya ada setelah AA La Nyalla Mattiliti dengan mencapai 20,7 persen. Disusul posisi ketiga yakni Ahmad Nawardi dnegan angka 7,9 persen, dan keempat ada Abdul Qadir Amir dengan 6,9 persen. Sebagai nama baru yang melesak di jajaran empat besar itu tak mengherankan.
Sebelum keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini sebagai calon senator Jatim, putri mantan Komandan Banser Jatim KH Masykur Hasyim alm, tersebut telah mewarnai kontestasi pilwali Surabaya sebagai salah satu kandidat wakil wali kota Surabaya.
Berproses sejak 2019, langkahnya terhenti karena tidak mendapatkan rekom dalam Pilkada 2020 saat itu. Meski sempat terhenti di jalur politik, ibu dua anak tersebut tetap berkiprah sebagai aktivis sosial. Di antaranya sebagai Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim.
Kecintaannya dalam pertanian, membuat ia terdorong merilis single lagu cinta tani, syair tani, dan petani bejo. Sedangkan bersama Cak Sodiq New Monata, ia tampil sebagai bintang video klip lagu lestari.
Bahkan Cak Sodiq yang dikenal sebagai penyanyi dangdut berambut gimbal itu secara khusus menciptakan beberapa jingle untuk kampanye Ning Lia yang langsung banyak direspons di media sosial.
Sebagai calon DPD RI, Ning Lia menegaskan bahwa salah satu tujuannya maju sebagai adalah didasarkan kesadarannya atas peran kaum perempuan. "Kita memiliki peran. Baik politik maupun jabatan publik lainnya adalah momentum kaum perempuan untuk memperluas kebaikan dan kemaslahatan," katanya.
Apalagi perempuan memiliki pesona, yaitu peduli, strong, dan naluri keibuan. Sebagai perempuan, Ning Lia tak jauh-jauh dari kodrat. Ia menyebut tentang peran CANTIK. Bukan CANTIK. Sebab ada makna tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: