Dewan Dorong Respons Cepat Hotline Kesehatan Bagi Petugas TPS Pemilu 2024 di Surabaya

Dewan Dorong Respons Cepat Hotline Kesehatan Bagi Petugas TPS Pemilu 2024 di Surabaya

Pekerja memasukkan logistik pemilu ke dalam truk di gudang logistik Pemilu 2024 Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 2 Februari 2024.-Julian Romadhon/Harian Disway-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan hotline puskesmas untuk menghadapi situasi gawat darurat di tempat pemilihan suara (TPS). Khususnya menghadapi situasi kesehatan para petugas yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

BACA JUGA:Ketua PBNU Himbau Masyarakat Jangan Golput: Pemilu Jadi Cerminan Indonesia di Mata Dunia

Meski sudah disiapkan hotline khusus, masih ada hal yang perlu untuk diperhatikan. Hal ini menyangkut respons time yang kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 7 menit.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah menilai, respons time untuk masalah kesehatan harus dipercepat. Apalagi para petugas di TPS, khususnya KPPS rentan mengalami kelelahan dan bisa terjadi sewaktu-waktu. 

"Respons time 7 menit. Lha besok misal mengalami kegawatdaruratan bagaimana? Sempat kami pikirkan, TPS tidak semua di tempat luas. Ada yang di gang sempit, makanya harus disiapkan betul," ujarnya, Selasa, 13 Februari 2024.

BACA JUGA:RSJ Menur Jatim Siap-siap Tampung Caleg Depresi Karena Gagal Terpilih

Diketahui, hotline kesehatan tersebar di lima wilayah, yakni Surabaya Barat, Pusat, Utara, Timur dan Selatan. Hotline dapat dimanfaatkan hingga masa Pemilu selesai akhir Februari 2024. Sedangkan petugas kesehatan hanya berpatroli saat hari H pemilihan, 14 Februari 2024.

"Mereka sudah disiapkan di lima wilayah, cuma perhitungan suara kan gak cukup sehari. Kadang ada yang semalaman. Kan dimulai siang sekitar jam 2. Apalagi ada 5 surat suara," jelasnya. 

Khusnul berharap respons time dapat dipercepat. Sehingga penanganan kesehatan para petugas dapat segera dilakukan dengan cepat.

BACA JUGA:Nusron Wahid Imbau Pemilih Tidak Terpancing Provokasi dan Ikut Mengawal Suara Besok

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina mengatakan pihaknya menyediakan vitamin bagi para petugas di TPS. Hal ini sebagai upaya menjaga stamina. Vitamin didistribusikan Puskesmas melalui kelurahan.

Nanik juga mengimbau seluruh puskesmas agar berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan peregangan kepada petugas Pemilu selama 3-5 menit setiap 2 jam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gejala nyeri dan pegal petugas di lapangan.

"Teman-teman puskesmas tolong koordinasi juga dengan teman-teman kelurahan, pada saat hari H untuk setiap 2 jam, agar melakukan peregangan. Biar tidak terlalu tegang," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: