Warga Kediri dan Tulungagung Full Senyum! PT Gudang Garam Teken Kerjasama Pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulungagung
Perjanjian kerjasama antara Pemerintah (Kementerian PUPR) PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan PT Gudang Garam untuk membangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung-Kementerian PUPR-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – PT Gudang Garam (Tbk) dan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk pembangunan Jalan Tol Kediri - Tulungagung sepanjang 44,17 kilometer.
Perjanjian juga diteken oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited).
Selain dokumen PPJT, diteken pula Perjanjian Regres dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri – Tulungagung yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa, 27 Februari 2024.
“Terima kasih kepada PT Gudang Garam (Tbk) yang telah merencanakan pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung. Ini adalah keputusan bisnis yang sangat strategis karena akan menghubungkan Tol Trans Jawa yang telah beroperasi dengan Jalur Pansela (Pantai Selatan),” kata Menteri Basuki.
BACA JUGA:Jalan Tol Akses Menuju IKN Tahap 1 Ditargetkan Rampung Juli 2024
Menurut Basuki, pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulungagung akan memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih, jalan tol Kediri – Tulungagung ini berada di kawasan potensial agroindustri dan sumber daya laut.
Selain itu, jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat distribusi logistik sehingga berdampak positif pada produktivitas industri dan pariwisata.
Trase Jalan Tol Kediri-Tuluangung akan dimulai dari Bandara Dhoho, Kediri hingga ke jalur Pansela Jawa-Kementerian PUPR-
“Terima kasih atas kerja sama ini, karena telah mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas di Jawa Timur. Dan atas kerja sama yang baik antar para stakeholder ini, pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung pasti akan cepat terlaksana. Kementerian PUPR berharap, pembangunan jalan tol ini akan membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat,” ujar Basuki.
Dalam pembangunan jalan tol ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR memberikan dukungan teknis terkait kualitas konstruksi jalan tol. Mulai dari perencanaan desain, hingga proses pembangunan yang akan dimonitor oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
BACA JUGA:Jalan Tol Yogyakarta-Solo Ruas Kartosuro-Klaten Tuntas Juli 2024
Adapun dukungan secara finansial disediakan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan terkait pengusahaan yang akan dikoordinasikan melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan untuk memitigasi risiko pembangunan proyek tol ini melalui PT PII, Kementerian Keuangan.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Miftachul Munir menerangkan, pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulungagung yang diprakarsai oleh PT Gudang Garam (Tbk) ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: