Kereta ART IKN Akan Berjalan Dengan Baterai, Kecepatan Maksimal 70 Km/Jam

Kereta ART IKN Akan Berjalan Dengan Baterai, Kecepatan Maksimal 70 Km/Jam

Lokasi pembangunan depo kereta api Autonomous Rail Rapid Transit di kawasan IKN, Kalimantan Timur-Kemenhub-

PENAJAM PASER UTARA, HARIAN DISWAY - Kereta Autonomous Rail Rapid Transit (ART) akan menjadi salah satu moda transportasi utama di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. 

Kereta tanpa masinis ini nantinya akan berjalan dengan teknologi terbaru. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, ART dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Nantinya, kereta tersebut akan berada di kawasan Sumbu Kebangsaan Timur dan Sumbu Kebangsaan Barat. Hal tersebut ia sampaikan dalam kunjungan pemantauan situs pembangunan ART di IKN, Kamis, 29 Februari 2024. 


Tampilan dalam Kereta Otonom buatan Tionngkok yang akan dioperasikan di IKN-Kemenhub-

“Hari ini saya meninjau lokasi pembangunan ART. Penggunaan ART di IKN adalah lompatan penggunaan teknologi transportasi masa depan, yakni kereta tanpa rel. Saya lihat pembangunannya berjalan sesuai rencana,” ujar Menhub.

BACA JUGA:Enam Ribu ASN Pindah Ke IKN Bulan September 2024, Molor Sebulan dari Yang Direncanakan

BACA JUGA:Setelah Jakarta-Bandung, Pemerintah Jajaki Kerjasama Dengan Tiongkok Untuk Kereta IKN

BACA JUGA:Kereta Otonom IKN Mengaspal Agustus 2024, Begini Penampakannya


Menhub Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan lintasan kereta otonom ART di IKN-Kemenhub-

“Satu set ART terdiri dari dua gerbong, dengan total kapasitas penumpang sebanyak 324 orang. Kecepatan operasionalnya 40 km/jam dan maksimal 70 km/jam,” terang Menhub.

Menhub mengungkapkan, konstruksi rute ART akan dilakukan dalam dua fase. Jalur ART tahap satu akan dibangun sepanjang kurang-lebih 1,2 km, sedangkan panjang pembangunan Jalur tahap dua adalah kurang-lebih 5,2 km. Saat beroperasi nanti, kata Menhub, Jalur dan halte ART akan sharing dengan Bus Rapit Transit (BRT).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono, dan Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Suharto.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: