Breaking News! Ada Ledakan Diduga Bom di Area Markas Brimob Surabaya
LEDAKAN diduga bom di Area Markas Brimob Surabaya, polisi mengamankan jalan raya.-Sahirol Layeli-Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Ledakan yang diduga bom telah melanda melanda kawasan Markas Brigade Mobil (Brimob) di Jalan Gresik, Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin pagi, 4 Maret 2024.
Kejadian itu menyebabkan kepanikan warga di sekitar lokasi. Serta menimbulkan keraguan akan keamanan.
Saksi mata mengungkapkan, suara ledakan yang kuat menggema di sekitar markas Brimob. Diikuti dengan kerumunan petugas kepolisian dan ambulans yang bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
BACA JUGA:Mahfud MD Dukung MK tentang Pengurus Parpol Dilarang Jadi Jaksa Agung
Mereka berusaha menstabilkan situasi. Sementara warga sekitar diliputi kekhawatiran akan keselamatan mereka.
LEDAKAN diduga bom di Area Markas Brimob Surabaya, polisi membersikan sisa-sisanya.-Sahirol Layeli-Harian Disway-
"Suarane buanter (suaranya nyaring sekali, Red)," ungkap saksi mata tersebut kepada Harian Disway.
Saat ini, investigasi sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab ledakan tersebut. Juga memastikan apakah ada korban atau kerusakan lebih lanjut akibat insiden ini.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Serta memberikan kerjasama penuh dalam proses penyelidikan. Sejumlah sumber berpendapat bahwa yang meledak itu bukan bom, melainkan mortir sisa perang.
BACA JUGA:Berkat MK, PSI-nya Kaesang Berpeluang Lolos ke Senayan
BACA JUGA:PKB Bakal Juara di Jatim, Ini Prediksi Nama-Nama 120 Anggota DPRD Jawa Timur
Belum ada pihak berwenang yang buka suara terkait kejadian tersebut. Termasuk Humas Polda Jatim yang menyatakan masih mengumpulkan informasi. Mereka meminta masyarakat tidak membuat asumsi sendiri.
Untuk memimnalkan risiko, polisi langsung mengalihkan arus lalu lintas. Tidak ada yang boleh lewat di depan markas Brimob. Kendaraan yang melintas langsung dialihkan.
Hingga pukul 10.50 WIB, kawasan tersebut terlihat macet. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: