Hujan Lebat Berujung Longsor, 133 Warga Kabupaten Pemalang Diungsikan.
Kondisi rumah warga yang terdampak tanah longsor di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu 3 Maret 2024.--BPBD Kabupaten Pemalang
HARIAN DISWAY - Dikabarkan pada hari Minggu 3 Maret 2024 lalu, telah terjadi bencana tanah longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kejadian tanah longsor ini dipicu hujan lebat dari siang hingga sore hari. Diketahui warga terdampak sebanyak 133 jiwa, melakukan pengungsian di Posko Balai Desa Tundagan.
Menurut laporan dari pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu 3 Maret 2024 pukul 23.13 WIB, terhitung ada sekitar 5 desa dari beberapa kecamatan berbeda.
BACA JUGA:Tanah Longsor Subang, Dua Warga Meninggal dan 80 Lainnya Mengungsi
Diantara desa terdampak adalah Desa Tambi, Tlagasana dan Tundangan di Kecamatan Watukumpul. Juga desa pada kecamatan lain seperti, Desa Mendelam di Kecamatan Belik dan Desa Plakaran di Kecamatan Moga.
Longsor juga mengakibatkan lima rumah warga rusak berat dan tiga rumah warga rusak sedang, serta terputusnya dua ruas jalan Desa Tambi, Desa Mendelem, dan Dusun Munggang.
Selain itu, diprediksi akan adanya potensi longsor susulan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut. Longsor susulan ini, mengakibatkan 3 fasilitas umum dan 17 unit rumah terancam mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Longsor Telan 1 Korban Jiwa di Karangasem, Pemicunya Hujan Deras dan Kondisi Tanah Labil
Menindaklanjuti dampak yang telah terjadi serta potensi kerusakan kedepannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang telah tiba di lokasi pasca kejadian sejak Minggu 3 maret 2024.
Pihak BPBD Kabupaten Pemalang aktif lakukan koordinasi seperti pendataan, evakuasi, serta menyalurkan bantuan makanan, selimut, matras, dan kebutuhan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, BNPB memberikan himbauan pada pemerintah daerah dan masyarakat mengenai kesiapan dan kesiagaan untuk antisipasi kejadian longsor, dengan melakukan penghijauan pada lereng dan memantau kondisi lereng secara rutin. (Hayu anindya Azzahra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bnpb