Wahyudi Hamisi Minta Maaf kepada Bruno dan Persebaya, Sanksi Bagaimana?

Wahyudi Hamisi Minta Maaf kepada Bruno dan Persebaya, Sanksi Bagaimana?

Video Permintaan Maaf Wahyudi Hamisi kepada Bruno Moreira dan Persebaya, 5 Maret 2024 -Instagram @psssleman-

BACA JUGA:Persebaya Nyaris Sempurna Lawan PSS Sleman, Paul Munster Kecewa Karena Ini..

Kejadian serupa di 2018 


Robertino Pugliara mengalami cedera parah sesudah ditekel oleh Wahyudi Hamisi di tahun 2018 silam -Instagram @officialpersebaya -

Sebelum Bruno Moreira, rupanya Wahyudi Hamisi sudah pernah melakukan hal yang mirip terhadap pemain Persebaya. Waktu itu, "korban" Hamisi adalah Robertino Pugliara. Parahnya lagi, Pugliara harus merelakan karier sepak bolanya tamat akibat tekel keras Hamisi.

Saat itu, Hamisi masih menjadi bagian dari Borneo FC. Dalam pertandingan Borneo vs Persebaya, pada menit 18, Pugliara yang berusaha menggiring bola untuk membangun serangan tiba-tiba dihajar oleh Wahyudi Hamisi.

Ia langsung terkapar dan mengerang kesakitan. Playmaker asal Argentina itu memegangi kaki kirinya. Ia divonis mengalami patah tulang betis kiri dan robek pada ligamen engkel. Pugliara absen lama sekali. Dan tidak pernah kembali...

BACA JUGA:Mengenang Robertino Pugliara, Playmaker Argentina yang Tamat Karena Cedera

Respons Persebaya


Pertandingan tensi tinggi terjadi antara Persebaya vs PSS Sleman di laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024, 3 Maret 2024-Sahirol Layeli - Harian Disway -

Setelah pertandingan versus PSS Sleman Minggu lalu, Persebaya langsung mengirimkan protes kepada PSSI. Manajemen juga mengunggah video tindakan brutal Wahyudi Hamisi kepada Bruno Moreira dan Robertino Pugliara.

Persebaya menuntut keadilan atas tindakan barbar Hamisi itu. Sesuai dengan Kode Disiplin PSSI, maupun Law 12 dalam Laws of The Game, violent conduct seperti itu hukumannya adalah kartu merah.

BACA JUGA:Persebaya Masuk 10 Besar Liga 1, Setelah Kalahkan PSS Sleman 2-1

Tindakan Hamisi itu jelas membahayakan nyawa Bruno Moreira. Apalagi sudah ada satu korban, yaitu Robertino Pugliara. Anehnya, kenapa harus selalu penggawa Persebaya yang menjadi sasaran kebrutalan Hamisi?

Kini tinggal menunggu saja respons dari PSSI soal tindakan brutal Hamisi. Sanksi harusnya menjadi ganjaran bagi pemain asal Kotamobagu itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber