DPR RI Desak Ada Studi Kelayakan Untuk Program Makan Siang Gratis

DPR RI Desak Ada Studi Kelayakan Untuk Program Makan Siang Gratis

Komisi X DPR RI Ungkap Kekhawatiran Terhadap Pelaksanaan Program Makan Siang Gratis. Foto : Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda--dpr.go.id

"Mungkin Pak Menko Perekonomian sendiri saat ini sedang bingung dari mana alokasi anggaran untuk membiayai program makan siang gratis,” ujarnya.

Estimasi anggaran sebesar Rp. 450 triliun untuk program makan siang gratis dianggap sebagai jumlah yang sangat besar.

Sebaliknya, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang hanya mencapai sekitar Rp. 51 triliun untuk BOS reguler, BOS afirmasi, dan BOS PAUD tentu tidak mencukupi untuk membiayai secara nasional program makan siang gratis.

Perbedaan ini mencerminkan hambatan yang harus diatasi dalam menjalankan program tersebut.

BACA JUGA:Masa Sidang DPR Dimulai Hari Ini, Selamat Datang Hak Angket!

Huda menyoroti perbedaan antara kebutuhan makan siang gratis dan besaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ada.

Dana BOS yang selama ini diperuntukkan untuk membantu belanja operasional 217 ribu sekolah di seluruh Indonesia tentu memiliki alokasi yang terbatas

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang hanya berkisar Rp. 900 ribu per siswa untuk tingkat sekolah dasar memang memiliki keterbatasan.

Sementara itu, alokasi anggaran untuk makan siang gratis sebesar Rp15.000 per siswa per hari akan menghasilkan kebutuhan sekitar Rp. 5,4 juta per siswa per tahun jika dihitung selama 30 hari. (Rifa Zahra Fadhila)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: