Liga Champions: Madrid vs Leipzig 1-1, Los Blancos Di-bully Fans Sendiri

Liga Champions: Madrid vs Leipzig 1-1, Los Blancos Di-bully Fans Sendiri

LIGA CHAMPIONS: Madrid vs Leipzig 1-1, Los Blancos di-bully fans sendiri.-Manuel Queimadelos-Quality Sport Images -Mana


LIGA CHAMPIONS: Madrid vs Leipzig 1-1, Los Blancos di-bully fans sendiri. Foto: Vinicius setelah mencetak gol di menit ke-65.-AFP-

BACA JUGA:Florian Wirtz Tetap di Leverkusen, Liverpool dan Real Madrid Harap Sabar...

Hingga pada akhirnya, maestro lini tengah Real, mendapatkan bola di tepi area penaltinya sendiri. Lalu berpikiran cepat untuk mengorganisasi serangan balik. Ia mengirim umpan ke Jude Bellingham.

Dengan konfidensi level tinggi, gelandang asal Inggris itu melangkah ke depan sebelum menyambut umpan tersebut. Dari sisi sayap kiri, ia "melemparkan" bola ke Vinicius. Yang dengan cerdas memotong ke dalam kotak penalti Leipzig.

Striker muda asal Brazil itu melepaskan tembakan mendatar yang manis ke sudut atas gawang Leipzig. Gol. Real unggul 2-0 dalam agregat.

BACA JUGA:Kejutan Transfer Ganda Real Madrid, Boyong Duo Mbappe ke Santiago Bernabeu

BACA JUGA:Alphonso Davies Selangkah Lagi Gabung Real Madrid, Galacticos Jilid 3 Makin Nyata

Namun, hanya dalam 3 menit kemudian (juga lewat serangan balik), skipper Leipzig Willi Orban menyamakan kedudukan. Ia menanduk bola, menaklukkan kiper Real Andriy Lunin.

Gol itu membuat sang tamu yang berasal dari Jerman itu makin bersemangat. Mereka seperti mendapatkan keyakinan baru. Bahwa Real Madrid bisa dikalahkan di kandangnya sendiri.


LIGA CHAMPIONS: Madrid vs Leipzig 1-1, Los Blancos di-bully fans sendiri. Foto: Bek Leipzig Willi Orban (kanan) merayakan gol ke gawang Real.-AFP-

Mantan pemain binaan Barcelona, Dani Olmo, menciptakan peluang emas saat injury time. Sayang, tandukannya di Lunin melambung ke atas mistar. Hasil 1-1 pun bertahan hingga laga leg kedua usai. Real lolos ke perempat final.

BACA JUGA:Fulltime Bayern Munchen vs Lazio: Die Roten Melaju Ke Babak 8 Besar Liga Champions

"Kami ingin bermain dengan lebih menekan, alih-alih bertahan sedalam tadi. Tusukan-tusukan vertikal kami rendah sekali. Ini malam yang buruk, dan itu terlihat jelas," ungkap Carlo Ancelotti.

"Fans tidak salah bersiul dan mem-bully kami. Sorakan-sorakan (ejekan tiap kami Real Madrid kehilangan bola) itu memang pantas kami terima," sambat pelatih berjuluk Don Carlo tersebut.

Bukan hanya Ancelotti. Para pemain pun tidak puas dengan hasil itu. "Kami senang lolos ke perempat final. Tapi enggak puas dengan penampilan kami," ungkap Jude Bellingham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc