Hati-Hati Kalap dengan 8 Kuliner Tradisional di Pasar Lidah Ndonowati

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mengusung tema pasar lawasan, Pasar Lidah Ndonowati Surabaya hadir dengan berbagai macam keunikan kulinernya. Berada di Surabaya Barat yang didominasi gedung-gedung tinggi, pasar ini menyajikan suasana baru bagi warga Surabaya.

Pengunjung benar-benar dimanjakan dengan berbagai kuliner tradisional yang jarang ditemui. Caranya, tukarkan uang Anda dulu di bagian depan ketika memasuki area pasar dengan koin atau keping kayu yang disebut kepeng. Setiap kepeng bernilai Rp 2 ribu.

Kepeng itulah yang digunakan untuk berbelanja. Mari simak beberapa kuliner tradisional yang bisa dibeli disertai harganya dalam mata uang kepeng.

1. Semanggi

Kalau tertarik untuk mencoba makanan berat, barangkalai bisa memulainya dengan mencicipi kuliner tradisional semanggi. Salah satu makanan khas Surabaya ini berbahan utama daun semanggi yang dikukus dan disajikan dengan bumbu atau sambal semanggi. Di pasar ini, harga seporsi semanggi dihargai dengan 3 kepeng.

2. Sego Jagung

Selain itu, Anda bisa mencoba sego jagung atau nasi jagung, kuliner tradisional dengan berbahan dasar jagung. Biasanya sego jagung disajikan dengan berbagai macam lauk seperti urap, ikan asin, ayam, tahu, tempe dan lalapan. Anda bisa menikmatinya dengan harga 3 kepeng.

3. Rujak Cingur

Menjadi salah satu ciri khas kuliner Surabaya, rujak cingur juga bisa Anda temui. Dengan harga 3 kepeng, Anda bisa menikmati makanan yang berbahan dasar irisan hidung atau moncong sapi yang direbus ini. Dilengkapi dengan irisan buah, sayuran, tahu, tempe, dan lontong serta bumbu khas rujak cingur sebagai pelengkap.

BACA JUGA: Anti Bingung! 6 Rekomendasi Jajanan Viral dan Enak di Pasar Malam Kodam Brawijaya

4. Cenil

Selain makanan berat, kuliner tradisional lain yang bisa Anda temui di Pasar Lidah Ndonowati adalah cenil. Bahan dasar cenil adalah tepung kanji dan gula pasar yang ditaburi dengan kelapa parut di atasnya. Anda bisa mendapatkan jajanan ini dengan harga 2 kepeng. 

5. Lupis

Jajan tradisional lainnya adalah lupis. Terbuat dari beras ketan yang dimasak dan dibungkus dengan daun pisang. Kuliner tradisional ini populer di daerah Jawa. Di sini Anda bisa mendapatkan Lupis dengan harga 2 kepeng.   

Sumber: berbagai sumber