7 Hal Ini Membuat Bulan Ramadan Punya Keutamaan yang Tak Ada di Bulan Lainnya

HARIAN DISWAY - Bulan suci Ramadan membawa berbagai keutamaan yang harus dipahami oleh umat Islam untuk meningkatkan ibadah mereka selama bulan yang penuh berkah ini. Salah satunya menjadi bulan yang penuh ampunan.

Kata Ramadan berasal dari bahasa Arab, yaitu romadh, yang memiliki arti panas menyengat atau membakar. Ini mencerminkan kondisi panas dan melelahkan di bulan Ramadan. Ketika matahari bersinar dengan lebih terik dibandingkan bulan lainnya.

Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa nama Ramadan bermakna bahwa dalam bulan itu dosa-dosa dapat dihapuskan dengan amal saleh. Pada zaman jahiliyah, banyak orang yang menggunakan bulan Ramadan untuk mengasah alat-alat perang dan mempersiapkan diri untuk pertempuran di bulan berikutnya.

Oleh karena itu, bulan ini bisa diartikan sebagai masa ketika jiwa dan hati seseorang diasah serta sifat-sifat buruk ditinggalkan. Berikut adalah beberapa keutamaan yang hadir di bulan Ramadan.

BACA JUGA: Mengisi Malam Pertama Ramadan dengan Cara Indah seperti Anjuran Rasulullah: Membaca Surat Al Fath

1. Bulan Turunnya Alquran

Salah satu keutamaan yang paling menonjol dari bulan Ramadan adalah bahwa di dalamnya Alquran diturunkan. Hal ini sangatlah penting dan diakui oleh Allah SWT sendiri dalam surat Al-Baqarah ayat 185, yang berbunyi:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).

BACA JUGA:Strategi Agar Bisa Khatam Membaca Al-Quran Selama Satu Bulan Ramadan

2. Bulan Khusus Wajib Berpuasa

Dibandingkan dengan bulan lainnya, salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah kewajiban berpuasa yang melekat padanya. Ini adalah aspek yang unik yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lain dalam tahun Islam.

Bagi umat Islam yang memenuhi kewajiban ini, Nabi Muhammad SAW telah menjanjikan bahwa mereka akan memperoleh pintu surga. Hadits riwayat Muslim, menyebutkan:

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ جَابِرَ بْنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ. المَكْتُوبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ، وَأَحْلَلْتُ الْحَلالَ، وَحَرَّمْتِ الْحَرَامَ، وَلَمْ أَرَدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئاً ، أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟ قَالَ : نَعَمْ . (رواه مسلم)

Artinya: Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al-Anshary RA: Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW seraya berkata: 'Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan salat yang wajib, berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga? Beliau bersabda: Ya. (Riwayat Muslim)

BACA JUGA: Rugi Jika Hanya Berpuasa, Sempurnakan Ramadan Anda dengan Kegiatan Berikut!

Sumber: