Asyik Momong Anak di Wahana Bermain Berkonsep Family Carnival

Asyik Momong Anak di Wahana Bermain Berkonsep Family Carnival

Badut-badut lucu turut meramaikan wahana baru Raya Carnival yang sangat disukai anak-anak. Mereka juga sangat menghibur para orang tua yang sedang ngabuburit. -Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Beberapa kali mencoba, anak perempuan itu pun dapat lancar memainkannya. Seru. Para orang tua yang mendampingi mereka duduk tenang melihat polah anak-anaknya dari jauh.

Selain ring toast, mini boom-boom car, balloon pop, ada bouncy castle, bouncy ball, human claw, dan sebagainya. Tentang wahana-wahana itu Nabilla memastikan bahwa semua wahana yang ada aman untuk anak-anak.

Raya Carnival yang digelar berkonsep family carnival itu sengaja disediakan sebagai ajang bagi orang tua untuk mengisi waktu bersama anak-anak di akhir Ramadan hingga Lebaran atau sampai 15 April 2024.

Semuanya free access untuk tamu yang menginap di hotel. Bagi pengunjung yang tak menginap, ada biaya khusus dengan mendapatkan dua voucher stall makanan.

Selain permainan, Raya Carnival menyediakan ruangan terbuka di tengah yang dilengkapi bean bag sofa. Pengunjung dapat bersantai di sana sembari menikmati live music.

Sebab ada home band membawakan berbagai lagu jazz dan lagu-lagu populer. Jelang senja, musik diisi oleh DJ. “Raya Carnival ini bisa tempat nongkrong atau bersantai yang cocok. Terutama bagi para keluarga yang ingin momong anak-anak,” terang Nabilla.


Rebecca Kimberly bersama Chintya Novelin, ibunya (kiri) bercengkerama di sofa yang disediakan di tengah ruangan. Chintya menemani anaknya bermain dalam Raya Carnival. -Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Saat azan Maghrib tiba pada hari itu, para pengunjung diarahkan menuju restoran di lantai L hotel. Selama Ramadan, disediakan menu-menu lokal dan Timur Tengah. Juru masak untuk kuliner Timur Tengah didatangkan dari Oman, Chef Mohammed.

Ia mengolah menu Arabian spicy lamb dengan nasi kebuli khas Oman atau Oman spicy rice yang dibuat dengan imbuhan rasa pedas. Tentu disesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang suka pedas.

Selain itu ada kebab, baklava, lebanese beef stew, lamb tagine, chicken moussaka, fish sayadieh rice, Arabian vegetable curry, dan lain-lain. Ada pula menu kuliner lokal seperti es dawet, teh tarik, rujak cingur, opor ayam, es lilin, pukis, ketupat lontong, bakso, dan lain-lain. (Guruh Dimas Nugraha) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: