All England 2024: Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Membalas Akane Yamaguchi

All England 2024: Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Membalas Akane Yamaguchi

Gregoria Mariska Tunjung mengulang capain tahun lalu dengan melangkah ke perempat final All England 2024-PBSI-

HARIAN DISWAYGregoria Mariska Tunjung menelan empat kekalahan dari 17 pertemuan dengan Akane Yamaguchi. Pertemuan ke-18 mereka akan terjadi di babak perempat final All England 2024, Jumat, 15 Maret 2024. Gregoria memiliki kesempatan untuk membalas pemain ranking ke-4 dunia itu.

Dalam dua pertemuan terakhir, Yamaguchi menaklukkan Gregoria. Masing-masing terjadi di semifinal Hongkong Open 2023 dengan skor 21-17, 23-25, 21-18 dan perempat final Kejuaraan Dunia dengan skor 21-16, 21-18.

Kemenangan terakhir Gregoria atas Yamaguchi terjadi dalam momen yang tepat. Gregoria memulangkan Yamaguchi 11-21, 21-11, 18-21 saat di perempat final Japan Open 2023.

“Melawan Akane tidak akan mudah. Saya akan menganalisa lagi dengan tim permainan dia hari ini seperti apa. Istirahat maksimal lalu bersiap untuk memberikan yang terbaik,” kata Gregoria kepada Tim Humas dan Media PP PBSI. 

Jika bisa mengalahkan Yamaguchi, ini menjadi capaian tersendiri bagi Gregoria. Selain membalas kekalahan, Gregoria akan meraih hasil terbaiknya di All England.

Selama mengikuti turnamen Super 1000 tersebut, capaian terbaik Gregoria adalah perempat final pada tahun 2023.

BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Lewati Yeo Jia Min, Selanjutnya Giliran Beiwen Zhang

BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Merasa Kecewa dan Malu Usai Kalah di Indonesia Masters 2024

“Pastinya cukup senang bisa mengulang hasil tahun lalu. Tetapi saya mempunyai target sendiri untuk bisa melampaui babak ini (perempat final),” ujar pemain berusia 24 tahun tersebut.

Gregoria melangkah ke perempat final dengan cukup dramatis. Ia harus menghadapi perlawanan sengit dari Beiwen Zhang 21-19, 24-22 pada Kamis, 14 Maret 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Nyaris tertinggal di set pertama, Gregoria melakukan epic comeback sebelum Zhang mencapai match point. Hal serupa juga terjadi di set kedua. Gregoria mengambil momentumnya setelah jeda interval dan menghabisi Zhang dalam waktu 39 menit.

“Zhang terus memberikan tekanan dari gim pertama, Di gim kedua malah dia sempat unggul cukup meyakinkan empat poin tapi akhirnya saya bisa membalikkan keadaan dengan bermain lebih safe,” ucap Gregoria. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: