FKP Unair dan Tiga Universitas Malaysia Latih Perajin Ikan Asap Kenjeran Mengolah yang Hygine, Halal, dan Toyib

FKP Unair dan Tiga Universitas Malaysia Latih Perajin Ikan Asap Kenjeran Mengolah yang Hygine, Halal, dan Toyib

Pada hari kedua pelatihan, para peserta berkreasi mengolah ikan asap. Beberapa sudah sangat familiar. Tapi ada olahan baru seperti asam manis ikan asap dan ikan asap suwir dengan taburan petai dan cabe. --Sapto Andriyono

Kombinasi antara kenikmatan kuliner dan manfaat kesehatan menjadikan ikan asap Kenjeran sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang peduli akan keseimbangan antara makanan yang lezat dan bergizi.

Selain sebagai hidangan utama, ikan asap Kenjeran dijadikan sebagai tambahan dalam berbagai hidangan seperti nasi goreng, mi goreng, atau pecel lele. Perpaduannya itu memberikan sentuhan khusus pada setiap hidangan. 

Pun ada aspek sosial dan budaya. Warung-warung kecil yang menjajakan ikan asap Kenjeran menjadi titik pertemuan bagi masyarakat setempat.

Di sana, cerita-cerita hidup diembuskan bersama asap dari proses pembakaran ikan, menciptakan ikatan yang erat antara penjual, pembeli, dan komunitas sekitar.

Namun, keberadaannya tidak terlepas dari tantangan. Perubahan pola hidup dan kebiasaan konsumsi masyarakat dapat memengaruhi permintaan akan kuliner tradisional ini.

Tapi sejauh ini, para perajin dan penjual ikan asap Kenjeran terus berusaha mempertahankan keaslian dan kelezatannya dengan memadukan tradisi dengan inovasi yang sesuai dengan tuntutan zaman. (Sapto Andriyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: