Kurang 193 ribu Suara, PPP Out dari Senayan dan Siapkan Gugatan ke MK

Kurang 193 ribu Suara, PPP Out dari Senayan dan Siapkan Gugatan ke MK

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi saat menjawab pertanyaan dari rekan media--

Ya, hasil akhir rekapitulasi perhitungan suara KPU tak jauh berubah dari quick count sejumlah lembaga survei. PDI Perjuangan (PDIP) meraup suara tertinggi dengan 25,3 juta (16,72 persen). Kemudian disusul Partai Golkar dengan 23,2 juta suara alias 15,29 persen. Di peringkat 3 ada Gerindra yang memperoleh 20,07 juta suara atau 13,22 persen.


KURANG 193 ribu suara, PPP out dari Senayan dan siapkan gugatan ke MK. Foto: PPP turut mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres dan cawapres.-Harian Disway-

BACA JUGA:Romi PPP Ungkap Ada Modus Buat Luluskan PSI

BACA JUGA:Suara PSI Melonjak Tak Wajar Menuju Lolos Senayan, PPP Tuding Ada Operasi Senyap

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 16,1 juta suara (10,62 persen). Di urutan kelima ada Partai Nasdem dengan 14,6 juta suara atau 9,66 persen.

Partai lain yang lolos ke Senayan adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan 12,7 juta suara (8,42 persen) di Pileg 2024. Partai Demokrat mendapatkan 11,2 juta suara (7,43 persen), serta Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 10,9 juta suara (7,24 persen).

Yang senasib dengan PPP adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu hanya mendapatkan 4,2 juta suara atau 2,8 persen.

BACA JUGA:Real Count KPU Pukul 10.00: PPP Kembali Aman, Suara PSI Tembus 3,13%

Kemudian Partai Perindo mendapatkan 1,29 persen suara, Gelora hanya mendapat 0,84 persen, dan Hanura memperoleh 0,72 persen suara. Partai Buruh meraih 0,64 persen, Partai Ummat 0,42 persen.

Partai Bulan Bintang (PBB) milik Yusril Ihza Mahendra mendapatkan 0,27 persen. Sementara itu, PKN menjadi partai paling buncit dengan 0,21 persen suara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: