Kamis Putih: Perjamuan Kudus, Pembasuhan Kaki, dan Maknanya

Kamis Putih: Perjamuan Kudus, Pembasuhan Kaki, dan Maknanya

Upacara pembasuhan kaki dilakukan ketika Tri Hari Suci Kamis Putih-bmvkatedralbogor.org-

HARIAN DISWAY - Kamis Putih menandai dimulainya Trihari Suci bagi umat Katolik di seluruh dunia. Dirayakan setiap tahun, tepat sehari sebelum Jumat Agung, Kamis Putih memiliki makna spiritual yang mendalam.

Trihari Suci tahun ini akan berlangsung dari tanggal 28-30 Maret 2024. Penutupnya adalah perayaan Minggu Paskah pada 31 Maret 2024. 

Ada dua momen yang dikenang dalam upacara Kamis Putih. Pertama, tentang Perjamuan Kudus Yesus bersama ke-12 muridnya dan upacara pembasuhan kaki

Dalam tradisi Bangsa Yahudi, perjamuan menjelang Hari Raya Paskah menjadi perayaan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Perjamuan Paskah Yahudi selalu identik dengan makan roti tak beragi atau hosti. 

BACA JUGA:Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki 12 Napi Remaja


Ilustrasi Perjamuan Kudus Yesus bersama kedua belas Murid-Nya-Grid.id-

Sebab, ketika Bangsa Israel masih dijajah Mesir, mereka merayakan Paskah dalam keadaan mendesak. Sehingga, mereka tidak dapat mempersiapkan roti dengan cara biasanya (dengan ragi). 

Bangsa Yahudi pun mengenang masa itu dengan mengadakan perjamuan sebelum Hari Raya Paskah berlangsung. Yesus juga melakukan-Nya bersama kedua belas murid.

Sebagai guru, Yesus memimpin perjamuan. Dia mengambil roti tak beragi, mengucap syukur, kemudian memecah menjadi beberapa bagian dan membagikan-Nya kepada murid-murid-Nya. 

Setelah itu, Yesus mengambil cawan berisi anggur, dan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Mengucap syukur dan membagikan kepada murid-murid-Nya. 

Sebenarnya, umat Katolik sudah melakukan hal tersebut setiap minggu, ketika perayaan misa kudus. Dengan mengadakan perjamuan dan memakan roti tak beragi.  

BACA JUGA:Umat Kristiani Rayakan Kamis Putih, Basuh Kaki Tanda Pelayanan


Paus Fransiskus mencium kaki narapidana remaja dalam perayaan Kamis Putih di penjara anak Casal del Marmo, Roma, 6 April 2023.-VATICAN MEDIA VIA AFP-

"Pada perjamuan terakhir inilah Yesus menetapkan Ekaristi yang merupakan tanda dan sarana kehadiran Yesus secara nyata dalam rupa roti dan anggur. Tubuh dan darah-Nya sendiri," tulis rilis pers Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus, Surabaya tentang upacara Kamis Putih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: