Capai Produksi 56 Juta Ton dan Ekspor 26,33 Juta Ton, Indonesia Jadi Produsen Sawit Terbesar Dunia

Capai Produksi 56 Juta Ton dan Ekspor 26,33 Juta Ton, Indonesia Jadi Produsen Sawit Terbesar Dunia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Rapat Koordinasi Nasional Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2019-2024, Kamis, 28 Maret 2024 di Jakarta. --YouTube Kemenko Bidang Perekonomian

HARIAN DISWAY - Sebagai negara agraris, Indonesia berupaya memaksimalkan sektor pertanian dan perkebunannya. Salah satunya kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan dengan angka produksi mencapai 56 juta ton.

Angka itu meliputi ekspor sebanyak 26,33 juta ton. Tentang hal itum Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa kelapa sawit merupakan komoditas yang strategis dengan nilai ekspor yang tinggi.

“Ekspor senilai 28,45 miliar atau mendekati 12 persen dari ekspor non migas,” jelasnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2019-2024, Kamis, 28 Maret 2024 di Jakarta.
Rapat Koordinasi Nasional Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2019-2024, Kamis, 28 Maret 2024 di Jakarta. --YouTube Kemenko Bidang Perekonomian

Airlangga juga menyebut tingginya angka yang ada menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia dengan mengisi 54 persen pasar global.

Menurutnya, angka tersebut tercapai karena Indonesia berhasil mengekspor kelapa sawit di 125 negara meliputi pangan, energi, maupun hilirisasi lainnya.

BACA JUGA: Kembangkan Sawit Menyeluruh, RSI Gandeng Berbagai Pihak Lintas Sektor

Oleh karena itu, lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan industri hilir kelapa sawit agar nilai ekspor yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan hanya dengan ekspor bahan baku.

“Pemerintah terus mendorong program mandatori biodiesel yang saat ini sudah diuji cobakan untuk B40. Untuk realisasinya sendiri mencapai 12,2 juta kilo liter di tahun lalu,” terangnya.


Suasana Rapat Koordinasi Nasional Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2019-2024, Kamis, 28 Maret 2024 di Jakarta--Youtube Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Terlebih, tingginya angka ekspor kelapa sawit juga mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Satgas Sawit, Ini 13 Jabatan Lain yang Pernah Diemban

Berdasarkan data Kemenko Ekon, tenaga kerja yang turut menyukseskan produksi kelapa sawit baik secara langsung maupun tidak langsung mencapai angka 16,2 juta jiwa. 

“Kelapa sawit juga merupakan penggerak perekonomian di wilayah penghasilnya. Termasuk memberikan kemajuan di pedesaan maupun mengurangi tingkat kemiskinan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rapat koordinasi nasional rencana aksi nasional perkebunan kelapa sawit berkelanjutan 2019-2024