5 Film Tentang Yesus Kristus untuk Memperingati Jumat Agung dan Paskah

5 Film Tentang Yesus Kristus untuk Memperingati Jumat Agung dan Paskah

Rekomendasi 5 film tentang Yesus Kristus untuk memperingati Jumat Agung dan Paskah. --Empire


Rekomendasi 5 film tentang Yesus Kristus untuk memperingati Jumat Agung dan Paskah, The Gospel of John (2003). --IMDb

Film The Gospel of John memperoleh reputasi yang kuat dalam menghadirkan kisah Yesus Kristus dengan setia dan autentik. Terutama karena film ini mengadaptasi narasi langsung dari Injil Yohanes, tanpa penambahan unsur fiksi atau dramatisasi berlebihan.

Meskipun keaslian narasinya diakui, film ini tidak memperoleh popularitas yang sebanding dengan film-film lain seperti The Passion atau The Passion of The Christ, yang lebih menekankan pada aspek dramatis dan kekejaman.

Para pemain dalam film ini dipilih melalui serangkaian audisi yang ketat. Melibatkan talenta dari berbagai latar belakang teater, termasuk Shakespeare Festival Stratford, Soulpepper Theatre Company, Royal Shakespeare Company, dan Royal National Theatre di Inggris.

Pemilihan aktor untuk peran Yesus sendiri jatuh pada Henry Ian Cusick. Ia seorang aktor berbakat asal Peru yang berhasil membawakan peran dengan penuh keaslian dan keberanian. 

Jadi, meskipun mungkin tidak memiliki popularitas yang sama dengan beberapa film lainnya, The Gospel of John tetap dianggap sebagai sebuah pencapaian yang mengesankan dalam presentasi cerita Yesus, dalam bentuk yang sahih dan kuat.

BACA JUGA:Persiapan Paskah Paroki Hati Kudus Yesus, Gongnya di Teater Penyaliban Yesus saat Jumat Agung

3. The Passion of The Christ (2004)


Rekomendasi 5 film tentang Yesus Kristus untuk memperingati Jumat Agung dan Paskah, The Passion of The Christ (2004). --Gamereactor

Film The Passion of The Christ merupakan karya Mel Gibson yang menyoroti 12 jam terakhir dalam kehidupan Yesus Kristus. Dimulai dari Penderitaan di Taman Getsemani, hingga kedukaan Santa Perawan Maria.

Peran Yesus Kristus diperankan dengan kuat oleh Jim Caviezel.

Karya ini tidak lepas dari kontroversi yang mengitarinya. Beberapa penonton merasa bahwa adegan-adegan kekejaman yang dialami Yesus terlalu ekstrem dan berlebihan.

Banyak yang menilai pesan yang ingin disampaikan dalam film ini menjadi terlalu terfokus pada penderitaan fisik.

Meski begitu film ini tetap menjadi salah satu karya religi paling ikonik sepanjang masa. Terbukti dengan keberhasilannya dalam mendulang keuntungan sebesar 612 juta dolar Amerika di seluruh dunia.

BACA JUGA:Jumat Agung Paroki Santo Mikael: Pemeran Yesus Baru di Ibadah Tablo Jalan Salib

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: