Ferienjob, Jadi Kuli Panggul
ILUSTRASI kasus mahasiswa yang menjalani program ferienjob di Jerman, tapi malah jadi kuli panggul.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Heboh ferienjob atau mahasiswa magang di Jerman. Ada 1.047 mahasiswa dari 33 kampus Indonesia yang diangkut ke Bremen, Jerman. Ternyata pengakuan peserta, itu bukan magang, melainkan dijadikan kuli panggul. Mengangkati aneka barang selama tiga bulan.
”KULI PANGGUL,” kata mahasiswa Universitas Jambi (Unja) inisial N, salah seorang peserta ferienjob, kepada wartawan di Jambi, Selasa, 26 Maret 2024.
”Angkat-angkat aneka barang yang beratnya 30 sampai 40 kilogram,” tambahnya.
Dilanjut: ”Saya selama magang tiga bulan menjadi kuli panggul perusahaan logistik di Kota Bremen, Jerman. Bukan magang di tempat yang sesuai dengan ilmu selama kuliah di Unja.”
BACA JUGA: Buron 3 Bulan, Pengeroyok Kuli Panggul Pasar Uka Surabaya Dibekuk
Dilanjut: ”Kerjaan kami cuma jadi kuli angkat paket. Mulai mobil kontainer isi banyak barang datang, terus kita bongkar barang-barangnya. Terus, banyak barang itu kita naikkan conveyor.”
Itu juga berlaku bagi mahasiswi. Mereka bekerja selalu diawasi pengawas orang Jerman di perusahaan ekspedisi itu. Juga, setiap mahasiswa dan mahasiswi mengangkut barang sendiri-sendiri, dilarang saling bantu.
Jika ada yang membantu temannya, langsung ditegur pengawas. Itulah yang paling sering terjadi, mahasiswa membantu mahasiswi mengangkat barang. Langsung dihentikan pengawas.
BACA JUGA: Forkas Salurkan Mahasiswa Magang
Itulah pekerjaan ribuan mahasiswa Indonesia di sana. Kata N, pada pekan pertama mereka kerja di sana, sekitar separuh mahasiswi sakit. Dibawa berobat. Esoknya bekerja begitu lagi.
N: ”Intinya, magang di sana tidak sesuai ekspektasi kami, walaupun pihak agensi sudah mengatakan bahwa kami magang untuk pekerjaan non-skill. Cuma, kerjaan seperti itu tidak masuk akal. Bisa turun berok.”
Untuk itu, mereka membayar Rp 6 juta untuk ongkos ke Jerman, juga utang (dana talangan) Rp 50 juta yang dipotongkan dari gaji mereka sebagai kuli panggul. Dibayarkan kepada perusahaan pengerah ribuan mahasiswa tersebut. Polisi sudah menetapkan lima tersangka di kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu.
Pihak Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang memberangkatkan 93 mahasiswa dan mahasiswi ke Jerman mengeluarkan keterangan pers. Disampaikan Sekretaris Edura UNJ Syaifudin di laman resmi UNJ, www.unj.ac.id, Senin, 25 Maret 2024, begini:
”Diawali Februari 2023, kedatangan SS, dosen di universitas di Provinsi Jambi. Beliau datang ke kampus kami, mengenalkan program ferienjob.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: