Kecewa! Indonesia Open Batal di Indonesia Arena, Ini Sebabnya

Kecewa! Indonesia Open Batal di Indonesia Arena, Ini Sebabnya

Pesan Ricky Subagja sambut Thomas & Uber 2024--PBSI

BACA JUGA:Anggap Venue Keberuntungan, Zheng Siwei Speechless Kenang Istora Senayan

"Jelas lah harapan (untuk memiliki venue sendiri) itu sudah lama. Kenapa bulu tangkis yang sampai (meraih emas) Olimpiade ini tidak punya?" tanya Ricky.


Lapangan utama Indonesia Arena yang akan dipakai sebagai lokasi Final DBL Jakarta.-indonesia.go.id-

"Harusnya bisa lebih peduli terhadap bulu tangkis dengan sarana prasarana, khususnya stadion. Basket bisa itu. Harusnya bulu tangkis dapat prioritas juga," ucap peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.

Bulu tangkis merupakan satu-satunya olahraga yang bisa menyumbang emas Olimpiade untuk Indonesia. Tercatat sejak Olimpiade Barcelona 1992 hingga Olimpiade Tokyo 2020, bulu tangkis telah menyumbang 8 emas, 6 perak, dan 7 perunggu.

BACA JUGA:Jonatan Christie Ingin Juara Lagi di Istora Senayan

BACA JUGA:Indonesia Open 2023 Jadi Turnamen Bulu Tangkis Terakhir di Istora Senayan

Karena tidak bisa digelar di Indonesia Arena, maka Indonesia Open 2024 dipastikan digelar di Istora Senayan lagi. Turnamen Super 1000 itu akan berlangsung pada 4-9 Juni 2024.

Istora Senayan yang memiliki kapasitas 7.000 penonton itu memang sering disebut sebagai Rumah Bulu Tangkis, saking seringnya mengadakan event di sana. Hanya saja Ricky tidak sependapat dengan sebutan itu.

"Istora kan buat apa saja. Multievent. Ada konser dan lainnya. Harusnya mah ada stadion khusus bulu tangkis. Seperti Indonesia Arena yang konsepnya untuk basket," pungkas Ricky. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: