Pembunuhan Sadis di Extended Family

Pembunuhan Sadis di Extended Family

ILUSTRASI pembunuhan sadis di extended family. Extended family adalah keluarga besar yang terdiri atas ayah, ibum anak, mertua. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Akhirnya mereka putuskan tinggal di rumah orang tua Dave di Leeds. Sambil mereka menabung untuk kelak membeli rumah yang dekat-dekat London. Saat cerita mereka dimuat di The Standard, mereka sudah mukim enm bulan di rumah ortu Dave.

Susie: ”Kami hanya berencana berada di sini selama beberapa bulan, tetapi sangat mungkin kami akan berada di sini selama tiga bulan lagi. Kami menghabiskan sebagian besar waktu kami di satu ruangan, yang agak menyesakkan. Meski orang tuanya bermaksud baik, mereka penuh dengan nasihat tentang segala hal, yang terpaksa kami ikuti demi kesopanan.”

Pertengkaran pun terjadi. Susie: ”Kami sudah hidup bersama selama delapan tahun dan biasanya tidak pernah bertengkar. Namun, beberapa hari yang lalu kami bertengkar hebat, dan itulah satu-satunya saat kami melakukan hal itu. Itu tentang bagaimana mendekorasi flat baru, setelah kami pindah, kelak. Di perdebatan itu, saya tidak setuju dengan ide orang tuanya tentang bagaimana kami harus mengecatnya. Sungguh hal yang konyol untuk diperdebatkan.”

Begitulah. Hal sepele yang semestinya tak perlu berdebat, jadilah perdebatan. Dan, keluhan umumnya dari menantu. Itu terjadi di Inggris, dengan budaya mereka yang terkenal lebih demokratis daripada orang Timur.

Apakah pembunuhan Nurul terkait extended family? Belum diungkap polisi. Biasanya polisi pun hanya mengusut bukti-bukti hukum, bukan analisis budaya. Analisis budaya tugas ilmuwan. Demi jadi bahan pelajaran masyarakat. (*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: