Masih Pemulihan Cedera, Apriyani Rahayu Batal Ikut Kejuaraan Asia 2024

Masih Pemulihan Cedera, Apriyani Rahayu Batal Ikut Kejuaraan Asia 2024

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di All England 2024 -PBSI-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Wakil ganda putri berkurang di Kejuaraan Asia 2024. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memustuskan mudur. Dalam rilis resmi PBSI, Minggu, 7 April 2024, kondisi Apri dinilai tidak memungkinkan untuk bertanding.

Dari penjelasan pelatih Eng Hian, mereka batal berangkat karena Apri harus menjalani program pemulihan cedera.

Pihaknya tidak ingin memaksa Apri untuk berangkat ke Ningbo, Tiongkok.

“Kami telah berkonsultasi dengan Medical Director Tim AdHoc PBSI Prof Nicolaas C. Budhiparama dan dokter pelatnas lainnya, direkomendasikan supaya Apri lebih fokus ke pemulihan kondisinya saja. Masih agak rawan jika dia diikutsertakan dalam Kejuaraan Asia,” kata pria yang akrab disapa Didi itu.

Keputusan tidak mengirim Apri/Fadia ke Kejuaraan Asia 2024 itu sudah dirancang dengan matang.

BACA JUGA:Dibebani Target Tinggi di Kejuaraan Asia 2024, Bagas/Fikri: Kami Nothing to Lose

BACA JUGA:Kejutan Rizki Juniansyah! Kalahkan Rahmat Erwin Abdullah dan Rebut Tiket Olimpiade

Sebab, hal itu tidak akan mempengaruhi posisi mereka dalam Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

“Posisi Apri/Fadia dalam pengumpulan poin menuju Olimpiade Paris 2024 dalam kondisi aman. Tim sepakat menarik keikutsertaan Apri/Fadia di Kejuaraan Asia untuk kepentingan yang lebih besar,” kata peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 itu.

Dalam Race to Paris, Apri/Fadia masuk posisi ketujuh. Mereka mengumpulkan 73,293 poin. Terpaut 4155 poin dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Posisi mereka aman karena berada dalam delapan besar.

Apri/Fadia telah mengikuti empat turnamen hingga April 2024. Capain terbaik mereka saat turnamen terakhir di Swiss Open 2024. Apri/Fadia mencapai semifinal.

Langkah mereka terhenti usai kalah dari Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, yang kemudian menjadi juara turnamen Super 300 tersebut.

Sementara itu, kontingen Indonesia telah berangkat ke Ningbo, Tiongkok pada Minggu, 7 April 2024.

Mereka melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Guangzhou. Setelah transit tiga jam, rombongan bertolak ke Ningbo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: