Jangan Khawatir! Perang Dunia III Tidak Akan Terjadi Kecuali Negara Ini Ikut Campur, Siapa?

Saat ini, kekuatan besar yang tersisa hanyalah Tiongkok. Ia menjadi satu-satunya negara yang bersaing dengan AS. Dalam perebutan supremasi ekonomi dan militer global, Tiongkoklah yang kemungkinan besar akan menjadi lawan utama AS dalam perang dunia abad ke-21.

"Saat ini, sulit membayangkan perang dunia yang tidak melibatkan Amerika Serikat melawan Tiongkok. Apakah Rusia akan bersekutu dengan Tiongkok dalam perang semacam itu? Masih menjadi pertanyaan terbuka," kata Schuessler.

"Sampai AS terseret ke dalam perang melawan Tiongkok, dan perang tersebut nyambung dengan perang di Eropa dan Timur Tengah, kita tidak sedang membicarakan perang dunia," tegasnya menenangkan.

"Di masa mendatang, Tiongkok dan AS mungkin terlibat dalam perang dunia," kata Castillo. "Tetapi saat ini, Tiongkok bukanlah lawan setara AS dalam hal militer, seperti halnya Uni Soviet zaman dulu. Selain itu, tidak jelas apakah perekonomian Tiongkok akan terus berkembang sedemikian rupa, sehingga menjadikannya setara dalam bidang militer seperti Uni Soviet," paparnya.

BACA JUGA:PM Spanyol Desak Penyelidikan Kematian 7 Relawan WCK, Israel Janjikan Transparansi Kasus

BACA JUGA:Tidak Jadi Marah? Israel Jadwalkan Ulang Kunjungan Ke Washington Pasca Resolusi Gencatan Senjata PBB

Jika Kita Tidak Menuju ke Perang Dunia III, Lalu Apa yang Sedang Terjadi?

Sekalipun perang global tidak akan terjadi, kekacauan yang terjadi di panggung dunia belakangan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran. Terutama setelah serangan Iran ke Israel, Minggu dini hari tadi.

"Orang AS tidak salah jika mengkhawatirkan Perang Dunia III. Namun, mereka tidak perlu khawtir AS akan terseret ke dalam perang yang mendukung satu pihak melawan pihak lain. Sejauh ini, AS sudah berhasil menghindari perang di Eropa dan Timur Tengah," papar Schuessler.

JANGAN khawatir! Perang Dunia III tidak akan terjadi kecuali negara ini ikut campur. Foto: Presiden Tiongkok Xi JIngping (tengah) menjamu utusan Rusia, 9 April 2024. -Handout-RUSSIAN FOREIGN MINISTRY-AFP

Ya, saat ini AS tidak turut campur langsung dalam perang Rusia melawan Ukraina maupun pendudukan Israel di Gaza. Bahwa AS mendukung Israel, memang benar. Namun, negara yang dipimpin Joe Biden itu tidak ikut angkat senjata.

BACA JUGA:Israel Meradang Ketika Tahu AS Diam Saat Resolusi Gencatan Senjata Disetujui DK PBB

BACA JUGA:Bertemu PM Selandia Baru, Wapres Sebut Dua Negara Sepakat Soal Gencatan Senjata Israel - Palestina

Pada akhirnya, kata Castillo, konflik regional yang sedang berlangsung justru merupakan tanda bahwa cengkeraman AS terhadap negara-negara lain di dunia mulai melemah.

"Era di mana AS adalah satu-satunya kekuatan besar tidak akan pernah bertahan lama," kata Castillo. "Sekarang, kita hidup di era di mana musuh-musuh kita dapat melawan tatanan internasional yang liberal," lanjutnya.

Sumber: texas a&m today