Enam Orang Tewas dalam Serangan di Mal di Sydney, Pelaku Pernah Alami Gangguan Mental

Enam Orang Tewas dalam Serangan di Mal di Sydney, Pelaku Pernah Alami Gangguan Mental

PM Australia Anthony Albanese (kedua dari kiri), PM New South Wales Chris Minns (kedua dari kanan), dan anggota parlemen federal Allegra Shopping (kiri) meletakkan bunga di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney pada 14 April 2024-David Grey-AFP

HARIAN DISWAY – Tragedi terjadi di Sydney, Australia. Penikaman massal terjadi di sebuah mal dan mengakibatkan enam orang tewas. Beberapa orang lainnya terluka, termasuk bayi beruia sembilan bulan. 

Peristiwa itu terjadi Sabtu sore, 13 April 2024, waktu setempat. Polisi mendapat laporan adanya keributan di Westfield Bondi Junction. Pengunjung mal panik. Mereka berusaha bersembunyi di toko-toko di dalam mal tersebut ketika serangan terjadi.

Komisaris polisi New South Wales (NSW) Karen Webb mengatakan empat wanita dan seorang pria meninggal di pusat perbelanjaan. Sedangkan seorang wanita lainnya meninggal di rumah sakit.


Pengunjung Westfield Bondi Junction panik setelah peristiwa penikaman massal di mal tersebut pada Sabtu sore, 13 April 2024. -David Grey-AFP

"Delapan orang saat ini dirawat karena cedera di rumah sakit di sekitar Sydney, termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan yang telah menjalani operasi," ujar Karen Webb seperti dilansir CNN. 

BACA JUGA:Israel Klaim Jatuhkan 99 Persen Drone dan Rudal Iran: Serangan Berhasil Kami Patahkan!

BACA JUGA:Jangan Khawatir! Perang Dunia III Tidak Akan Terjadi Kecuali Negara Ini Ikut Campur, Siapa?

Pelaku bertindak seorang diri. Ia akhirnya ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian. Asisten Komisaris NSW Anthony Cooke mengatakan seorang inspektur polisi senior berada di dekatnya ketika serangan itu terjadi.

Inspektur polisi itu tiba paling awal di tempat kejadian. Ia datang seorang diri dan langsung berhadapan dengan penyerang. Polisi itu terpaksa menembak mati karena pelaku bergerak untuk menyerangnya. "Dia melepaskan senjatanya, dan orang itu kini sudah meninggal," kata Cooke.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut petugas yang menembak pelaku adalah pahlawan. 


Polisi mengamankan lokasi serangan di Westfield Bondi Junction, Sydney, Australia, Sabtu sore, 13 April 2024. -David Grey-AFP

BACA JUGA:Naik Saudia Airlines Bisa Nikmati Layanan Koki di Atas Pesawat

BACA JUGA:Amerika Janji Bantu Israel, Biden: Kami Akan Jatuhkan Rudal dan Drone Iran

Menurut Webb, dari penyelidikan sementara, tidak ada motif teror. Namun, kata Webb, terlalu dini untuk menyimpulkan sesuatu. Polisi membutuhkan beberapa hari untuk melakukan penyelidikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cnn