Eksklusif! Tanggapan Bunda Indah Soal Nyalon di Pilbup Lumajang

Yang saya dengar begitu. Kedua, sebagian dukungan itu dari mereka yang mungkin merasakan kekecewaan di beberapa sektor. Kan kita juga tak bisa memuaskan semua masyarakat, lalu ada yang kecewa dan itu menjadi harapan baru. 

Sudah bertemu dengan mereka?

Secara formal tidak pernah. Tapi, mereka hanya berkirim pesan WA saat memasang baliho. Mereka enggak pernah ke sini juga. Ada satu-dua orang yang saya tahu.

Mereka mengenalkan diri. Tapi banyak yang saya juga tidak tahu. Ya saya anggap bahwa ini harapan mereka. Mereka tidak main-main. Semangatnya tinggi. Saya harus apresiasi.

Cak Thoriq dan Bunda Indah dalam momen perpisahan November lalu di Alun-Alun Lumajang.-Pemkab Lumajang-

Bagaimana tanggapan keluarga?

Keluarga selalu support. Apapun itu.

Lalu, apakah sudah ada calon pendamping sebagai calon wakil bupati nanti?

Banyak usulan dari mereka di medsos. Memasang-masangkan saya dengan banyak orang. Itu di luar jangkauan saya.

Tapi, saya masih melihat seberapa besar harapan mereka kepada seseorang yang mereka harapkan bisa mendampingi saya dan itu harus dibuktikan dengan survei. Karena saya ingin yang mendampingi saya itu juga menjadi harapan dari orang-orang.

Bagaimana kriteria pendamping menurut Anda secara pribadi?

Hehehe, yang penting menjadi harapan banyak masyarakat. Karena kalau saya ngomong kriteria, khawatir menyinggung banyak pihak yang tidak masuk kriteria atau gimana.

Tapi, sudah ada bayangan bakal berpasangan dengan siapa? 

Ada. Tapi, sampai saat ini saya belum komunikasi dengan siapapun. Sebagai politikus, tentu persiapan-persiapan harus ada. Artinya, untuk saya sendiri dan saya simpan sendiri.

Yang jelas, saya belum deklarasi, belum komunikasi secara intens dan formil dengan siapapun, saya hanya mendengar, melihat dulu gerakan masyarakat sampai seberapa.

Sumber: