Eksklusif! Tanggapan Bunda Indah Soal Nyalon di Pilbup Lumajang

Artinya, Anda sudah siap maju di Pilkada 2024?

Saya kan prajurit. Dan selama itu bermanfaat untuk masyarakat tentu saya harus siap. Saya merasa bahwa masyarakat itu memang semangat memenangkan Gerindra, meskipun mereka bukan simpatisan. 

Salah satu tujuannya itu tadi. Supaya bisa leading dan bisa maju di pilkada. Itu pikiran sederhana dari masyarakat.

Kalau kemudian saya abaikan harapan mereka, tentu mereka kecewa. Apalagi mereka sudah pasang banner, bikin kaos sendiri, bergeliat sendiri.

Apakah ini Anda rasakan juga saat maju bersama Cak Thoriq di Pilkada 2019?

Tidak. Tidak saya rasakan sevulgar ini, semasif ini, pada tahun-tahun sebelumnya. Kaget. Saya merasakan betul aura harapan-harapan mereka. Bahkan ketika kakak saya Sjahrazad Masdar (Bupati Lumajang periode 2008-2018), masyarakat nggak semasif ini.

Bagaimana tanggapan dari pusat saat ini?

Pusat beri sinyal berjuang. Ketika Pak Prabowo menang, lumayan lah 68 persen, alhamdulillah. Kemudian Gerindra leading juga, memimpin di Lumajang.

Tentu secara logika politik, Pak Prabowo enggak mungkin ngerekom saya jadi wakil. Itu logika politik, meski belum dibuktikan dengan rekomendasi partai.

BACA JUGA:BPTD Kelas II Jatim akan Panggil Pengelola PO Puspa Jaya

BACA JUGA:Catat! ASN Jatim Tak Boleh WFH, Besok Wajib Ngantor Semua

Bagaimana komunikasi dengan Cak Thoriq yang akan menjadi lawan nanti?

Komunikasi saya masih baik. Jadi hari raya ini saya masih mengirim WA, dijawab juga. Saya itu pernah mengingatkan sih bahwa jangan sampai PKB itu kalah sama Gerindra, kan nanti susah rekomnya ya, Mas.

Apa yang membuat antusias masyarakat semasif itu?

Saya lihat mereka punya harapan bahwa pemerintah ini kembali pada yang dulu, dipimpin oleh birokrat. Mereka mungkin sudah bisa membedakan.

Sumber: