Perang Iran vs Israel dan Instabilitas Pasar Komoditas Dunia

Perang Iran vs Israel dan Instabilitas Pasar Komoditas Dunia

TOFAN MAHDI saat meliput konflik Palestina vs Israel di Tepi Barat, Palestina, 2007-TOFAN MAHDI UNTUK HARIAN DISWAY-

Harga komoditas pangan yang mungkin naik akibat serangan Iran vs Israel adalah beras basmati yang merupakan salah satu komoditas utama India ke Iran. Kenaikan harga beras basmati dipicu kenaikan biaya distribusi akibat perang sehingga pengapalan barang melalui rute yang lebih panjang.

Sebagai produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar dunia, Indonesia tidak bisa menjadikan konflik Iran vs Israel sebagai ”berkah”. Sebaliknya, bisa menjadi sebuah bencana ekonomi global. Kenaikan harga minyak mentah akan menaikkan biaya impor minyak sehingga mendorong kenaikan harga-harga barang dan inflasi berpotensi tidak terkendali. 

BACA JUGA: Amerika Janji Bantu Israel, Biden: Kami Akan Jatuhkan Rudal dan Drone Iran

Kita berharap agar situasi geopolitik di Teluk segera mendingin, bukan memanas. Serangan Iran terhadap Israel harus dimaknai sebagai sebuah urgensi bagi negara-negara di dunia untuk bersatu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. 

Tanpa Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh, sulit berharap tercipta perdamaian dan stabilitas ekonomi dunia. Perang adalah bencana, dan satu-satunya kelompok yang bergembira karena perang adalah negara-negara yang memproduksi dan menjual senjata. (*)

*) Tofan Mahdi, wartawan senior dan penulis buku ”Pena di Atas Langit”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: