Jatim Sumbang Kloter Jemaah Haji Terbanyak Sepanjang Sejarah, Segini Jumlahnya...

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Musim haji selalu dinanti-nanti oleh masyarakat muslim di Indonesia. Kabar gembira datang bagi calon jemaah haji di Jawa Timur, karena kuota haji tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan.

Dari total kuota 241.000 jemaah haji di Indonesia, Jawa Timur mendapat alokasi 15 persen lebih banyak dari kuota nasional, yaitu 37.270 jemaah. Angka ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Jawa Timur.

Peningkatan kuota ini merupakan hasil dari usaha dan diplomasi pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo, yang bertemu dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Oktober 2023 lalu.

Hasilnya, Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur, Abd. Haris, menjelaskan bahwa 10.000 dari tambahan kuota tersebut dialokasikan untuk jemaah haji khusus yang diselenggarakan oleh travel yang memiliki izin Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). 

"10 ribu lainnya diberikan bagi jemaah haji reguler se-Indonesia," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur Abdul Haris kepada Harian Disway, Rabu, 24 April 2024.

BACA JUGA:75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Terbit, Sisanya Masih Diproses

BACA JUGA:Jelang Keberangkatan, Baru 23 Ribu Visa Calon Jemaah Haji Indonesia yang Sudah Terbit

Awalnya, kuota haji Jawa Timur hanya 35.152 orang. Namun, dengan adanya tambahan kuota, jumlah jemaah haji Jawa Timur menjadi 37.270 orang, atau naik 20 persen dari kuota nasional.

Meningkatnya kuota haji diiringi dengan penambahan jumlah kelompok terbang (kloter) jemaah haji Jawa Timur menjadi 106 kloter. Hal itu menjadi yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia.

Peningkatan jumlah kloter ini selaras dengan kapasitas pesawat yang berkurang. Pada tahun 2024, jemaah haji embarkasi Surabaya akan menggunakan pesawat tipe Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang.

Kondisi itu berbeda dengan tahun 2023 yang menggunakan Boeing 747 dengan kapasitas 450 orang. Hal tersebut dilakukan agar jemaah lebih nyaman dan leluasa selama penerbangan.

BACA JUGA:Tanpa Visa Haji Tak akan Bisa Berhaji, Kemenag: Masyarakat Jangan Tertipu

BACA JUGA:Pelunasan Haji Ditutup 5 April, Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

Sumber: