Aksi Demo Pro Palestina di Kampus-Kampus AS Makin Kuat, Dosen dan Mahasiswa Ditangkapi Aparat

Aksi Demo Pro Palestina di Kampus-Kampus AS Makin Kuat, Dosen dan Mahasiswa Ditangkapi Aparat

Mahasiswa pro-Palestina melakukan protes di sebuah perkemahan di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di Los Angeles pada 26 April 2024.-Frederic J. BROWN-AFP

HARIAN DISWAY -  Aksi protes pro Palestina di Amerika Serikat (AS) sejak beberapa hari lalu berujung pada penangkapan para demonstran.

Aksi ini bermula dari protes yang dilakukan kumpulan mahasiswa serta pihak terkait lain di Universitas Columbia, New York pada 26 April 2024.

Tak lama setelahnya, aksi protes pro Palestina ini mulai menyebar ke beberapa kampus di AS bahkan hingga ke wilayah New York (NY). 

BACA JUGA:Usai Invasi Israel, Pertahanan Sipil Palestina Temukan Jasad Anak Anak di Kuburan Massal di Sekitar Rumah Sakit Nasser Gaza

Beberapa aktivis menggelar protes dengan aksi menduduki halaman universitas, dimana mereka beramai ramai memasang tenda selama beberapa hari.

Sementara itu, para aktivis lainnya melakukan protes melalui aksi demonstrasi terhadap kampus. 

Dilansir dari AFP, tujuan dari aksi ini adalah menyerukan gencatan senjata terhadap Israel dan Hamas, serta mendorong pemutusan hubungan dengan negara juga perusahaan yang memperoleh keuntungan dari konflik.

Atas aksi tersebut, pihak universitas bersama dengan kepolisian memberikan peringatan akan melakukan pembersihan di wilayah demonstrasi.

BACA JUGA:Tentara Israel Diduga Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina Dekat RS Al-Sifa Gaza: Mayat Diikat Sampai Dimutilasi

Seiring aksi protes yang semakin gencar dilakukan, penertiban oleh aparat keamanan pun semakin ketat, dimana aparat keamanan melakukan penangkapan terhadap para demonstran. 

Penangkapan tersebut antara lain terjadi di Universitas California Selatan sebanyak 93 orang, Perguruan Tinggi Emerson sebanyak 108 orang.

Penangkapan dengan jumlah yang belum diketahui juga terjadi di  Universitas New York, Universitas Yale, Universitas Havard, Universitas Michigan, dan beberapa universitas lain.

BACA JUGA:Mediator Mesir Tiba di Israel, Desak Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Perang Gaza

Profesor komunikasi dan jurnalisme Universitas California Selatan Mike Ananny mengkritik keputusan para pemimpin universitas atas penanganan demonstrasi kampus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp