12 BUMN Ini Bakal Gelar RUPS pada Mei 2024, Cek Tanggalnya...
Menteri BUMN akan merombak ulang posisi direksi dan komisaris BUMN. Juga menagih dividen. Semua itu dilakukannya dalam RUPST) yang dilakukan 12 emiten BUMN pada 12 Mei 2024. --BUMN
SMGR juga tidak pernah absen membagikan dividen dalam lima tahun terakhir. Tahun lalu, dividend per share ditetapkan Rp 245,19 per saham atau mencapai Rp 1,65 triliun setara 70 persen dari laba bersih 2022.
BACA JUGA: Jurus Erick Thohir: Siapkan BUMN Hadapi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global
Dalam RUPS mendatang, Semen Indonesia Group (SIG) akan mengusulkan rasio pembayaran dividen di rentang 25 persen hingga 30 persen atau mengindikasikan dividen sekitar Rp 80,4 – Rp 96,4 per saham.
Emiten pertambangan batubara BUMN dengan kode PTBA telah memanggil pemegang saham pada 16 April 2024 lalu. Pemegang saham yang berhak hadir dan memberikan suara dalam RUPS yakni yang terdaftar per Jumat 5 April 2024.
Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menjelaskan gambaran pembagian dividen untuk pemegang saham PTBA dapat dilihat secara historis. PTBA tidak pernah absen memberikan dividen ke pemegang sahamnya.
BACA JUGA: Dampak Kenaikan Harga Minyak, Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi
Keputusan besaran dividen PTBA ada di tangan pemerintah. Dengan data historis tersebut, ia ingin PTBA selalu memperhatikan atau mendengarkan apa yang diharapkan dari pemegang saham.
“Dividen ini memang keputusannya ada di ranah pemegang saham. Kami nggak bisa memutuskan berapa persen,” kata Arsal dalam konferensi pers kinerja tahun 2023 PTBA, di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
Pada tahun buku 2022 dengan kondisi harga batubara yang naik tinggi, PTBA membagikan dividen terbesar selama lima tahun terakhir sejumlah Rp 7,9 triliun atau Rp 688,52 per saham. Dividend payout ratio PTBA pun sebesar 100 persen pada tahun lalu.
BACA JUGA: Emiten Asal Surabaya ini Fokus pada Infrastruktur Pendidikan Bertaraf Internasional
Dengan peningkatan drastis tersebut, dividend yield PTBA di 2022 juga melonjak tajam menjadi 24,24 persen. Dividend yield ini menjadi dividend yield terbesar perusahaan ini sejak 2020.
Bukit Asam membukukan pendapatan senilai Rp 38,49 triliun pada 2023 berada di atas estimasi pasar analis di Rp 38,38 triliun. Namun, pencapaian itu turun 9,8 persen secara year-on-year (yoy).
Selain dari sisi top line, realisasi laba bersih PTBA senilai Rp 6,1 triliun mampu melewati estimasi analis di Rp 5,37 triliun. Akan tetapi, realisasi itu mencerminkan koreksi 51 persen secara tahunan.
BACA JUGA: Dolar Melambung Akibat Perang, Ini Strategi Erick Thohir untuk BUMN
Berikut adalah jadwal RUPST Emiten BUMN pada Mei 2024:
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM): 3 Mei 2024
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR): 3 Mei 2024
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR): 8 Mei 2024
- PT Timah Tbk. (TINS): 8 Mei 2024
- PT Bukit Asam Tbk. (PTBA): 8 Mei 2024
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM): 8 Mei 2024
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA): 15 Mei 2024
- PT Elnusa Tbk. (ELSA): 15 Mei 2024
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS): 17 Mei 2024
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA): 22 Mei 2024
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT): 22 Mei 2024
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS): 30 Mei 2024. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: