Uber Cup 2024: Indonesia vs Jepang 2-3, Gregoria dkk Jumpa Thailand di Perempat Final

Gregoria mengaku tidak cukup nyaman dengan permainannya sendiri di game pertama. Dia terlalu terburu-buru, dan akhirnya melakukan kesalahan sendiri. Untungnya, di game kedua, dia lebih sabar menahan serangan Yamaguchi. Meskipun hal itu membuat dia lebih lelah.

BACA JUGA:Piala Uber 2024: Taklukkan Hongkong 5-0, Indonesia Amankan Kemenangan Pertama

"Tapi ternyata, itu yang saya butuhkan di pertandingan tadi," kata Gregoria. "Itu membuktikan juga sampai game ketiga, percaya diri saya terus stabil, konsisten yang membuat saya tidak terlalu banyak melakukan kesalahan," lanjut dia.

Kemenangan kedua Indonesia disumbangkan oleh Komang Ayu Cahya Dewi yang tampil partai terakhir. Komang mengalahkan Tomoya Miyazaki 12-21, 21-14, 13-21 dalam tempo 57 menit.

Indonesia melakukan perombakan dalam sektor ganda. Siti Fadia Silva Ramadhanti dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari. Mereka dipasang sebagai ganda putri pertama. Sedangkan ganda kedua diisi oleh debutan Uber Cup Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.

BACA JUGA:Tim Indonesia Berangkat ke Chengdu, Ini Target PBSI di Piala Thomas dan Uber 2024

Utak-atik itu harus dilakukan karena Apriyani Rahayu masih dalam pemulihan cedera. Sedangkan Ribka Sugiarto kondisinya belum 100 persen karena mengalami flu dalam beberapa hari terakhir.

UBER Cup 2024: Indonesia vs Jepang 2-3, Gregoria dkk jumpa Thailand di perempat final. Foto: Pasangan dadakan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia gagal menang atas Nami Matsuyama/Chiharu Shida. -Deri Destan-PP PBSI

Hasilnya memang kurang menggembirakan. Lanny/Fadia tidak bisa membendung rising star Jepang yang kini menempati peringkat 4 duia, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Meski berjuang keras, mereka kalah 19-21, 22-20, 16-21.

Pertarungan sengit juga dilalui Ester Nurumi Tri Wardoyo. Dia melakoni pertandingan selama 74 menit melawan Aya Ohori. Tetapi perlawanan Ester berakhir dengan kekalahan 21-14, 20-22, 18-21.

BACA JUGA:Indonesia ke Perempat Final Piala Thomas, Kandaskan Perlawanan Thailand 4-1, Ini Lawan Selanjutnya...

Aya Ohori memang bukan pemain terbaik Jepang. Namun, dia sudah berusia 28 tahun. Sudah lebih lama mengarungi dunia bulu tangkis profesional. Dan sudah berkali-kali masuk skuad Uber Cup Jepang. Jelas saja dia lebih matang dan bisa mengatur mental.

Ketenangan terbukti menjadi kunci ketika keduanya saling berkejaran poin di akhir game ketiga.

"Di poin-poin kritis game ketiga, fokus saya kurang tahan. Permainan saya tidak stabil," jelas Ester. "Aya Ohori memang tipe menyerang. Saya mencoba mengimbangi kecepatannya. Saya harus meningkatkan level fokus saya dan harus bisa tenang," imbuh adik Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut.

UBER Cup 2024: Indonesia vs Jepang 2-3, Gregoria dkk jumpa Thailand di perempat final. Foto: Ester Nurumi Dwi Wardoyo saat melawan Aya Ohori.-Deri Destan-PP PBSI

Sumber: