Waspada! Perokok Pasif, Terutama Anak-anak, Rentan Penyakit Paru
Waspada, perokok pasif, terutama anak-anak, rentan penyakit paru. Katakan tidak pada rokok, untuk menjaga masyarakat dan keluarga sekitar, terutama anak-anak, agar tetap sehat.-freepik-freepik.com
HARIAN DISWAY – Bahaya merokok sudah umum diketahui. Tetapi bagaimana dengan risiko yang diterima oleh perokok pasif?
Menurut Dr Shyam Krishnan, pakar kesehatan India, paparan perokok pasif dapat berdampak besar dan bertahan lama pada kesehatan paru-paru. Terutama, bagi mereka yang bukan perokok dan populasi rentan. Misalnya anak-anak dan orang lanjut usia.
Dan inilah kenyataan-kenyataan yang diungkap oleh sejumlah penelitian terkait gangguan rokok tersebut:
BACA JUGA:Ampuh! Ini 5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok secara Bertahap, Dijamin Tidak Berat
Waspada, perokok pasif, terutama anak-anak, rentan penyakit paru. Merokok selain berbahaya bagi penggunanya, juga berisiko terhadap lingkungan sekitar atau para perokok pasif. Mereka rentan terkena gangguan pernapasan.-freepik-freepik.com
Perokok pasif dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.
Fakta serius itu harus menjadi peringatan bagi masyarakat di mana pun untuk mengatasi masalah yang meluas tersebut.
Tapi dampaknya tidak berhenti di situ. Anak-anak menanggung beban yang sangat berat ketika mereka terpapar asap rokok.
BACA JUGA:Merokok Dapat Menyebabkan Penyakit Mental? Ini Studinya
Paru-paru bisa jadi lemah, yang menyebabkan sejumlah penyakit pernapasan. Termasuk bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia.
Asma, suatu kondisi yang sudah lazim di kalangan anak-anak, diperburuk oleh paparan perokok pasif.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar perokok pasif lebih mungkin mengalami gejala asma. Serangannya lebih sering terjadi. Akibatnya, mereka mengalami ketergantungan pada obat asma.
BACA JUGA:Menghidupkan Forum Anak Surabaya: Kenakalan Paling Banyak Soal Merokok
Itu adalah lingkaran setan yang harus diputus untuk menjaga kesehatan anak-anak. Bahkan orang yang tidak merokok tanpa gejala pun tidak kebal.
Perokok pasif dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru, disfungsi saluran napas kecil, dan peningkatan hiper-responsif bronkial.
Waspada, perokok pasif, terutama anak-anak, rentan penyakit paru. Merokok dikaitkan dengan penyakit paru-paru dan sebagainya. Maka sebaiknya berhenti merokok untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat.-freepik-freepik.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: indiatvnews.com