Thomas Cup 2024: Jonatan Christie dkk Lolos ke Final Tiga Kali Beruntun, Siap Ulang Memori 2021

Thomas Cup 2024: Jonatan Christie dkk Lolos ke Final Tiga Kali Beruntun, Siap Ulang Memori 2021

THOMAS Cup 2024: Tim Indonesia lolos ke final tiga kali beruntun, Jonatan Christie jadi penentu kemenangan atas Taiwan di Chengdu, 4 Mei 2024.-Deri Destan-PP PBSI

BACA JUGA:Piala Thomas dan Uber 2024: Timnas Indonesia Akan Turunkan Pemain Pelapis Lawan Uganda

"Tapi memang secara kekuatan mereka merata. Jadi poin pertama ini penting di awal, jadi teman-teman yang lain bisa main lebih rileks dan tambah motivasi," jelas Ginting.

Sementara itu, Jonatan Christie dengan rendah hati menolak disebut penentu kemenangan. Ia hanya mengunci tiket, karena Anthony dan Fajar/Rian sudah menang duluan.

"Sebenarnya yang benar-benar menjadi penentu itu Fajar/Rian, menurut saya," kata Jonatan. "Hasil mereka mengubah arah pertandingan karena saya bisa bermain lebih tenang dan sebaliknya lawan terlihat ada tekanan. Itu yang coba saya maksimalkan," jelas pemain berusia 25 tahun itu.

BACA JUGA:Piala Thomas 2024: Hampir Sempurna Lawan Inggris, Bagas/Fikri Masih Ada Catatan

"Tidak pernah terpikirkan bisa masuk final bersama tim Uber. Salut saya untuk mereka, perjuangan dari awal sampai final luar biasa dengan banyak diisi pemain-pemmain muda juga. Ini menandakan semua di pelatnas ada perkembangan yang positif," papar Jonatan dengan besar hati.

Ya, Fajar/Rian memang sempat membuat badminton lovers deg-degan. Sebab, mereka berhadapan dengan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Lee Yang/Wang Chi Lin yang penampilannya sedang menanjak lagi. Dalam tiga pertemuan terakhir, Fajar/Rian kalah dua kali.


THOMAS Cup 2024: Tim Indonesia lolos ke final tiga kali beruntun, Fajar Alfian/M Rian Ardianto menang atas juara Olimpiade Tokyo.-Deri Destan-PP PBSI

Kekhawatiran itu membesar ketika Fajar/Rian kalah di game pertama. Untungnya, pasangan juara All England back-to-back itu sukses mengatasi tekanan Lee/Wang di game kedua dan ketiga. Hingga akhirnya, mereka menang 16-21, 21-18, 21-19.

BACA JUGA:Tim Indonesia Berangkat ke Chengdu, Ini Target PBSI di Piala Thomas dan Uber 2024

"Alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera, bersyukur juga menang dan memberikan poin kedua untuk Indonesia," kata Rian dengan penuh syukur.

"Lee/Wang bermain dengan baik. Mereka mempunyai drive dan speed yang luar biasa. Beberapa kali di game pertama mereka sangat percaya diri dan nyaman dengan pola permainannya. Sementara kami kurang siap dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ia menjelaskan kekalahan mereka di game pertama.

"Di game kedua dan ketiga, dukungan tim di belakang sangat berarti. Itu membakar semangat dan menambah pede kami," lanjutnya.

"Memang kami di gim kedua dan ketiga kami memaksa untuk mengadu pola yang mereka terapkan. Kami banyak mengadu drive yang ternyata efektif untuk mendapatkan poin. Di game pertama kami ragu-ragu untuk melakukan itu," tambah Fajar.


THOMAS Cup 2024: Tim Indonesia lolos ke final tiga kali beruntun, Jonatan Christie jadi penentu kemenangan.-Deri Destan-PP PBSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: