One Stop Service untuk Calon Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

One Stop Service untuk Calon Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

Simulasi pelayanan jamaah haji lansia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. -Media Center Haji-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kumham) Jawa Timur menyiapkan One Stop Service untuk mempercepat pelayanan keimigrasian calon jamaah haji.

Kepala Divisi Keimigrasian Herdaus mengatakan, layanan One Stop Service ini akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. 

"Ini merupakan inovasi layanan keimigrasian khususnya pada mekanisme pemeriksaan imigrasi," ujar pria yang baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua PPIH Embarkasi dan Debarkasi Surabaya. 

Nantinya, One Stop Service siap melayani 39.299 calon jamaah haji yang berasal dari Jawa Timur (37.271), Bali (732), dan NTT (695). Termasuk 530 petugas kloter.

BACA JUGA:Segera Cek! 195 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Herdaus mengatakan, inovasi One Stop Service merupakan salah satu pendekatan whole of governance. Dilakukan dengan saling bersinergi dan berkolaborasi lintas instansi. 

Kanwil Kemenag Jatim sendiri bertugas memberikan pelayanan publik yang prima terkait keimigrasian calon jamaah haji.

"Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya akan menyiapkan personel untuk melakukan layanan clearance paspor calon jamaah haji," terang Herdaus.

"Kami juga menyiapkan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan paspor yang sedianya akan dilaksanakan pada 11 Mei hingga 22 Juli 2024," imbuhnya.

Secara SOP Keimigrasian, Herdaus menegaskan tidak ada perbedaan khusus yang diterapkan dalam pelayanan calon jamaah haji. 

Setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia wajib menunjukkan dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (paspor dan visa). 

Perbedaannya ada di proses clearance yang tidak hanya dilakukan imigrasi Indonesia saja. Melainkan imigrasi Arab Saudi yang juga hadir di Juanda. 

"Jadi setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearance, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama," terang Herdaus.

Diakuinya, jumlah jamaah haji yang terus meningkat menjadi tantangan tersendiri bagi pihak Imigrasi Jawa Timur. Guna mempercepat layanan, pihaknya pun memutuskan untuk jemput bola di kantor-kantor Kemenag 38 di kabupaten/kota se-Jatim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: