Liverpool vs Tottenham Hotspur 4-2: The Reds Kembali ke Jalur Kemenangan, Tapi...

Tak berhenti melakukan serangan, The Reds akhirnya dapat membuka keran gol lewat sundulan Mohamed Salah di menit ke-16 usai mendapatkan umpan dari Cody Gakpo dari sisi kiri.

BACA JUGA:Bertengkar dengan Jurgen Klopp, Bintang Liverpool Mo Salah Bilang: Nanti Kebakaran!

Setelah gol tersebut, Liverpool sama sekali tak mengendorkan serangan. Menjelang berakhirnya babak pertama, kini gantian Andy Robertson yang mencatatkan namanya di papan skor usai mendapatkan bola mentahan dari Guglielmo Vicario. Skor bertahan menjadi 2-0 hingga babak pertama usai.

Usai turun minum, Liverpool kembali menambah jumlah gol saat pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit melalui tandukkan Cody Gakpo setelah mendapatkan umpan matang dari Harvey Elliot. Skor berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan The Reds.

Sepuluh menit berselang kini gantian Harvey Elliot yang merobek gawang The Lilywhites melalui tendangan melengkung yang imengarah ke pojok kiri atas gawang Guglielmo Vicario.

BACA JUGA:Ah Sudahlah... West Ham vs Liverpool 2-2: Jurgen Klopp pun Lempar Handuk

BACA JUGA:Liga Inggris: Jurgen Klopp Kecewa Liverpool Takluk atas Everton 2-0, Mimpi Juara Sudah Sirna!

Setelah gol keempat, pertahanan yang dibangun oleh Andy Robertson cs mulai lengah. Memasuki menit ke-70 Tottenham Hotspur sukses memperkecil ketertinggalan mereka melalui aksi dari pemain pengganti.

Richarlison mencetak gol pertama Spurs setelah mendapatkan umpan matang dari Brennan Johnson. Lima menit berselang, Son Heung-min juga ikut mencatatkan namanya di papan skor berkat umpan dari Richarlison.

Gol telat Son Heung-min gagal selamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan atas Liverpool di Anfield-instagram -@spursofficial

Karena itulah pelatih Spurs Ange Postecoglou mengaku kecewa atas hasil tersebut. Tapi masih ada pelajaran yang bisa dipetik.

"Tentu saja kecewa dengan hasilnya, tapi hari ini kami lebih seperti diri kami sendiri," kata pelatih asal Yunani itu. "Para pemain mencoba memainkan sepak bola dengan ciri khas kami dan berusaha menjadi tim yang kami inginkan," lanjutnya.

Pelatih berusia 58 tahun tersebut juga memuji dua gol telat tim asuhannya. Meskipun keduanya gagal menyamakan kedudukan hingga pertandingan selesai.

BACA JUGA:Atalanta vs Liverpool: The Reds Kandas dari Liga Europa, Jurgen Klopp Ungkap Penyebabnya...

"Di lini depan, kami benar-benar kurang memiliki kekuatan dan keyakinan, dan ketika itu terjadi, semakin membuat Liverpool menjadi nyaman," jelasnya.

Sumber: Guardian