Cheng Yu Pilihan Kepala Klinik Dentaland Surabaya drg Handy Wiratama Hartono SpKGA: Mou Shi Zai Ren, Cheng Shi Zai Tian

Cheng Yu Pilihan Kepala Klinik Dentaland Surabaya drg Handy Wiratama Hartono SpKGA: Mou Shi Zai Ren, Cheng Shi Zai Tian

Cheng yu pilihan Kepala Klinik Dentaland Surabaya drg Handy Wiratama Hartono SpKGA: mou shi zai ren, cheng shi zai tian. --HARIAN DISWAY

HARIAN DISWAY - Dari kecil, kita sudah diajari hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. Hasilnya apakah akan benar-benar begitu tentu lain soal. Tak jarang, atau malah seringnya, yang terjadi kebalikannya.

Makanya, mungkin tak salah-salah amat kalau ada orang yang akhirnya bilang semacam ini, "Percuma kerja keras, ujung-ujungnya tetap yang punya orang dalam yang menang." Toh memang acap begini yang terjadi di lapangan.

Namun, itu tidak boleh dijadikan pembenaran untuk bermalas-malasan. Sebab, yang kerja keras saja belum tentu berhasil, apalagi yang leyeh-leyeh menanti ketiban hoki. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Ketua Yayasan Budi Bakti Bersama, Sampit Hang Ali: You Jiao Wu Lei

"Ya, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Tapi usaha yang bagaimana? Usaha untuk mau belajar. Usaha untuk mau repot. Usaha untuk tidak mau kalah dengan malas," kata drg Handy Wiratama Hartono SpKGA.

"Usaha untuk tidak baperan; mau menerima saran sampai kritik pedas. Usaha untuk punya teman yang akan menjadi support system. Usaha untuk mau jadi berkat buat orang lain," katanya lebih lanjut.

Kalau semua itu sudah dilakukan, tinggal menunggu Tuhan ketok palu untuk menentukan bagaimana hasil akhirnya. "Above all of those, of course God' blessing," ujar dokter gigi kepala sekaligus penanggung jawab Dentaland Surabaya, klinik yang berfokus pada perawatan gigi anak dan keluarga.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Founder & CEO Inspira Group Satia Pradana: Ji Suo Bu Yu, Wu Shi Yu Ren

Pasalnya, walau bagaimanapun, sebagaimana ribuan tahun silam diingatkan Zhuge Liang yang ahli strategi handal, "谋事在人,成事在天" (móu shì zài rén, chéng shì zài Tiān): manusia yang mengusahakan, Tuhan yang menentukan. 

Handy yang alumni Universitas Airlangga lantas mengutip Mazmur 127:2 TB, "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."

Pertanyaannya kemudian: bagaimana supaya dicintai Tuhan, agar pada waktu tidur pun tetap diberi-Nya karunia? Bab 79 kitab kuno Tao Te Ching (道德经) menjawab, "天道无亲,常与善人" (Tiān dào wú qīn, cháng yǔ shàn rén). Yang terjemahan bebasnya kira-kira: Tuhan tidak nepotis, tetapi memihak kepada yang berbuat kebajikan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: