Cheng Yu Pilihan Quality and Risk Manager Siloam Hospitals Jember dr I. Bayu Angga Dewa MKes: Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia

HARIAN DISWAY - Sejak TK, kita telah diajari untuk meyakini adagium "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Anda sudah tahu apa tujuannya. Pertama, supaya kita mau mengindahkan proses, sebab tidak ada yang simsalabim jadi.

Kedua, supaya kita tidak meremehkan hal-hal yang tampak sepele. Memang, langkah-langkah kecil mungkin akan terasa tidak berarti pada awalnya.

Namun, jika dilakukan secara konsisten dan dengan tekad yang kuat, justru bisa menjadi fondasi yang kokoh terbangunnya hal-hal besar di kemudian hari.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Komisaris Independen PT Jantra Group Indonesia Beni Hendrawan: Shun Qi Zi Ran

Tak ada yang bisa menjamin perjalanan menuju kesuksesan akan lancar-lancar belaka. Aral bisa melintang di mana-mana dan kapan saja untuk menguji tekad dan ketabahan kita.

Asal tetap gigih dan tidak menyerah di hadapan kesulitan, setiap langkah kecil yang diambil akan membawa kita lebih dekat kepada tujuan akhir. Terasa lambat dan melelahkan tak masalah, yang penting sampai di garis finish. 

"Akumulasi hal baik, meskipun kecil, pasti akan membuahkan hasil yang luar biasa. Yang penting persisten. Berkesinambungan," ujar dr I. Bayu Angga Dewa MKes., quality and risk manager Siloam Hospitals Jember.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Kepala Klinik Dentaland Surabaya drg Handy Wiratama Hartono SpKGA: Mou Shi Zai Ren, Cheng Shi Zai Tian  

Ribuan tahun silam, dalam bab 64 kitab Tao Te Ching (道德经), Founder Taoisme Lao Tzu berpetuah, "千里之行，始于足下" (qiān lǐ zhī xíng, shǐ yú zú xià): perjalanan ribuan mil, diawali dari satu langkah kaki. 

Dalam artian, tak ada yang instan bagi manusia biasa macam kita. Pasalnya, menurut Lao Tzu dalam kitab dan bab yang sama, "合抱之木，生于毫末；九层之台，起于垒土" (hé bào zhī mù, shēng yú háo mò; jiǔ céng zhī tái, qǐ yú lěi tǔ): pohon yang besar tumbuh dari tunas yang kecil; bangunan sembilan tingkat bermula dari setumpuk tanah.

Xunzi, filsuf aliran konfusianisme yang hidup pada sekitar 3 abad sebelum Masehi, juga menegaskan, "积土成山，风雨兴焉；积水成渊，蛟龙生焉" (jī tǔ chéng shān, fēng yǔ xīng yān; jī shuǐ chéng yuān, jiāo lóng shēng yān).

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Divine Healer Marian Rosidi: Ning Jing Zhi Yuan

Artinya: tanah yang ditimbun akan menjadi gunung, dari situlah angin dan hujan bermula; air yang ditimbun akan menjadi danau, dari situlah naga lahir. 

Berarti, orang-orang yang berhasil adalah mereka yang mampu mengatasi keinginan untuk mencari jalan pintas dan tetap fokus pada proses, bahkan ketika hasilnya tidak segera terlihat. Sukses ialah buah dari kerja keras, ketekunan, dan ketabahan lahir-batin. (*)

Sumber: