Cheng Yu Pilihan Komisaris Independen PT Jantra Group Indonesia Beni Hendrawan: Shun Qi Zi Ran

HARIAN DISWAY - Dalam kitabnya, Tao Te Ching (道德经), Lao Tzu menyebut bahwa, "Sebaik-baiknya kebaikan ialah seperti air" (上善若水 shàng shàn ruò shuǐ).

Kenapa begitu? Karena, pendiri filsafat aliran Taoisme itu menjelaskan, "Air menghidupi segala makhluk tanpa mencari untung" (水善利万物而不争" (shuǐ shàn lì wàn wù ér bù zhēng).

Tidak hanya memberi manfaat tanpa pamrih dan tebang pilih, air, masih menurut Lao Tzu, bahkan "处众人之所恶" (chù zhòng rén zhī suǒ wù): rela bermuara di tempat yang banyak orang tak suka. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Dr Andik Matulessy MSi Psikolog: Zuo Shan Jiang Xiang

Dalam artian, dia tetap akan berbuat baik sekalipun kebaikannya tak diakui atau malah dinistakan. Air susu dibalas air tuba pun tak apa. Dia tak akan perhitungan.

Selain secara implisit mengajak kita untuk meneladani air, Lao Tzu juga mengajak kita untuk menjalankan laku "无为" (wú wéi), yang boleh-boleh saja bila Anda ingin menerjemahkannya sebagai "woles ae" atau "mengalir saja".

Tentu, ini bukan berarti ajakan untuk tidak mau berusaha dan pasrah menerima takdir; melainkan ajakan untuk --salah satunya-- tidak perlu meratap bila setelah berikhtiar ekstra tetapi hasilnya tak sesuai dengan harapan kita.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan dr Budi Setiawan Sutedjo: Zheng Fen Duo Miao

Atau, dalam istilah filsafat Stosisme asal Romawi, tak usah melawan hal yang bukan dalam kendali kita (outside our control), sebab bila demikian pada akhirnya kita sendirilah yang akan menderita dibuatnya. 

Inilah yang barangkali dimaksud Beni Hendrawan, komisaris independen PT Jantra Group Indonesia, yang mengamalkan moto, "Jalani kehidupan seperti air yang mengalir menuju ke lautan." 

Alias, sebagaimana yang diajarkan Lao Tzu ribuan warsa silam, "顺其自然" (shùn qí zì rán): ikuti ke mana alam membawa kita.  (*)

Sumber: