Prabowo Singgung Pihak Yang Enggan Bekerja Sama Dengan Pemerintahannya: Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja!

Prabowo Singgung Pihak Yang Enggan Bekerja Sama Dengan Pemerintahannya: Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja!

Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto mengingatkan kepada pihak yang tidak mau bekerja untuk tidak mengganggu pemerintahannya kelak saat bicara di Workshop Bimtek Anggota Legislatif tingkat Nasional PAN dan Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak 2024 -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, HARIAN DISWAYPresiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri kegiatan Workshop Bimtek Anggota Legislatif tingkat Nasional PAN dan Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari Kamis, 9 Mei 2024.

Prabowo mengungkapkan bahwa ia akan memimpin pemerintahan dengan mereka yang bersedia bekerja sama.

Ia pun menyatakan bahwa tidak masalah bagi mereka yang memilih untuk tidak bergabung dalam pemerintahan.

BACA JUGA:Prabowo Beri Semangat Timnas U-23 Indonesia: Bangkit dan Berbuat yang Terbaik!

"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama, tidak apa-apa," kata Prabowo.

Prabowo dengan tegas menyatakan dirinya hanya ingin bekerja dan mengamankan kekayaan bangsa. Ia pun meminta orang-orang yang tak mau bekerja sama dengannya untuk tidak mengganggu.

"Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silahkan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," lanjutnya.

BACA JUGA:PAN Minta Jatah Menteri di Depan Prabowo

"Kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar, tidak boleh ada anak-anak yang menangis karena tidak makan. Tidak boleh," tegasnya.

Menurutnya, Ia perlu mengingatkan secara langsung terkait banyak elit indonesia yang menolak untuk bekerjasama agar tidak mengganggu kinerja pemerintahannya di masa mendatang. 

"Indonesia tidak bisa dibendung, kecuali elit Indonesia tidak bisa atau tidak mau kerja sama. Kuncinya itu," tuturnya.

Ketum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih tersebut mengaku bahwa dirinya sangat menghormati pihak yang tidak ingin bekerja sama dengannya. (Rifa Zahra Fadhila)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: