PKS dan Golkar Pertimbangkan Usung Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya: Modal Elektabilitas Sudah Bagus
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji (kiri), Bayu Airlangga (kanan)-Dokumentasi Golkar Jatim-
BACA JUGA:ARCI Rilis Top 7 Politikus yang Masuk Bursa Bakal Cawagub Jatim 2024
Menurut Baihaki, modal 8,7 persen yang dimiliki Bayu Airlangga sangat baik. Sebab, Bayu belum memasang baliho dan bersosialisasi melalui platform mana pun. Ia memprediksi jika Bayu turun gunung dalam dua bulan ini dengan memasang baliho dan aktif sosialisasi di sosial media, maka elektabilitasnya sangat berpeluang besar naik drastis dan kompetitif melawan Eri Cahyadi.
"Apalagi kita tahu tidak ada kader Golkar di Surabaya yang moncer, bahkan kurang dilirik masyarakat. Masuknya Bayu Airlangga ini memberi pilihan bagus bagi Golkar untuk turun dengan kadernya di Pilwali Surabaya," jelasnya.
Bayu Airlangga (kanan) yang akan mengerahkan 250 ribu relawan Projo Jatim di TPS.--
Bayu Airlangga dinilai bisa kompetitif bertarung melawan Eri Cahyadi karena ia merupakan Ketua Projo Jatim yang notabene menjadi salah satu elemen penggerak kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim. Termasuk Surabaya.
Selain itu, di belakang Bayu ada sosok Pakde Karwo yang merupakan mentor politiknya, seorang politikus yang amat diperhitungkan. "Bayu merupakan figur yang bergerak dengan klandestin (senyap)," imbuhnya.
Baihaki menyatakan Bayu bisa menjadi opsi terbaik bagi partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bertarung melawan PDIP yang mengusung petahana Eri Cahyadi-Armuji.
BACA JUGA:Tantang Dominasi Eri-Armuji, Asrilia-Satria Daftar Pilwali Kota Surabaya 2024 Jalur Independen
"Apalagi tingkat kepuasan warga Surabaya ke Eri-Armuji relatif semakin menurun. Jauh dibanding era Risma. Bayu ini terobosan bagus untuk KIM, di mana Bayu figur muda, asli Surabaya, dan punya pengalaman di legislatif yang baik," tandasnya.
Diketahui, sudah ada 4 parpol di Surabaya yang melirik nama Bayu Airlangga. Ke-4 partai itu ialah Golkar, Gerindra, PSI, dan PKS. Apabila total kursi dijumlah, maka ke-4 parpol itu mengantongi 23 kursi dan sudah cukup untuk membentuk poros baru di Pilwali Surabaya 2024.(Wulan Yanuarwati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: