Ini Kata Israel Soal Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) di lokasi bendungan Qiz Qalasi yang berlokasi di Perbatasan Iran dan Azerbaijan--Kepresidenan Iran / AFP
HARIAN DISWAY - Israel menduga insiden jatuhnya helikopter di perbatasan Azerbaijan dan Iran telah mengakibatkan tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta Menteri Luar Negerinya Hossein Amir-Abdollahian.
Israel menjadi salah satu pihak yang disorot usai tersebar luasnya kabar mengenai insiden yang menimpa Presiden Raisi.
Hal ini dikarenakan hubungan kedua negara tersebut yang terbilang masih memanas, usai peristiwa peluncuran serangan pada beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Presiden Iran Alami Kecelakaan Helikopter, Diduga Akibat Cuaca Buruk di Perbatasan Azerbaijan-Iran
Para pejabat Israel sendiri nampaknya sedikit enggan untuk turut memberikan komentar mengenai insiden tersebut. Meski demikian, pihak Israel membantah tuduhan atas intervensinya dalam insiden ini.
Seperti yang dilansir dari Ynetnews, beberapa sumber tidak resmi telah menyatakan bahwa Israel tidak memiliki hubungan maupun keterlibatan dalam kecelakaan helikopter itu.
Seorang pria Iran berdoa untuk Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian di Lapangan Valiasr di Teheran tengah pada 19 Mei 2024. -ATTA KENARE -AFP
Seorang anonim yang merupakan pejabat senior Israel memperkirakan kematian Raisi dan Amir-Abdollahian tidak akan berdampak pada Israel ataupun pada kebijakan Israel terhadap Iran.
BACA JUGA:Helikopter Presiden Iran Berisi 9 Orang Penumpang, Jatuh di Pegunungan Azerbaijan Timur
Menurut pernyataan dari pejabat senior Israel, keputusan terkait penyerangan serta teror terhadap Israel ditentukan oleh Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Sehingga, kematian Raisi tidak mengubah apapun atas penyerangan dan teror ini.
Kekhawatiran pihak Israel justru tertuju pada siapa yang akan dipilih sebagai penerus presiden Iran.
Pejabat senior Israel menduga akan adanya kemungkinan terpilihnya Mantan Presiden ke-6 Iran Mahmoud Ahmadinejad, yang dianggap sebagai musuh Israel.
Menurut Pasal 131 konstitusi Iran, apabila kematian Raisi telah dikonfirmasi secara resmi, maka segala bentuk tugas kepresidenan Iran akan diambil alih oleh Wakil Presiden Mohammad Mokhber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: